News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

SYL Bicara soal Pertemuan dengan Eks Ketua KPK Firli Bahuri di GOR Tangki hingga Fotonya Viral

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar sebuah foto yang menunjukkan Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat foto beredar KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. SYL buka suara soal foto viral memperlihatkan dirinya bersama Firli Bahuri di GOR Tangki, Mangga Besar, Jakbar hingga kini keduanya jadi tersangka di KPK dan Polda Metro atas pemerasan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat soal foto viral pertemuan Eks Ketua KPK Firli Bahuri dengan Eks Mentan SYL di GOR Tangki, Mangga Besar, Jakbar?

Foto ini sempat gempar terlebih muncul di tengah upaya KPK mengusut dugaan kasus di Kementan termasuk isu Firli Bahuri melakukan pemerasan pada SYL.

Ketika itu Girli Bahuri membantah pertemuan di foto itu berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap SYL.

Dia menegaskan pertemuan itu hanya untuk olahraga, terlebih dirinya memang hobi bermain bulu tangkis.

Kini Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan terhadap SYL oleh Polda Metro Jaya.

Sementara SYL juga jadi tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, kasusnya kini tengah disidangkan di PN Tipikor Jakarta.

Ketika jadi saksi mahkota di PN Tipikor, akhirnya SYL membongkar soal foto hingga ada pemberian uang Rp 1,3 miliar ke Firli yang mana Rp 500 juta diserahkan di GOR.

SYL Akui Bertemu Firli Bahuri di GOR Tangki hingga fotonya Viral

SYL mengaku pernah bertemu dua kali Firli Bahuri.

Yakni di Gelanggang Olahraga (GOR) Tangki Mangga Besar Jakarta Barat dan di Rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

SYL mengaku pertemuan di GOR Tangki atas inisiatif Firli Bahuri.

"Pak Firli hanya mengundang saya datang ke GOR itu untuk menyaksikan atau ikut bermain bulutangkis. Intinya seperti itu yang pertama saya pahami," ujar SYL.

"Kemudian ada pertemuan lagi kalau dilihat dari berita acara saudara di Rumah Kertanegara," tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.

"Betul, kemudian beliau menyampaikan, nanti ngobrolnya lebih enak di rumah saya. Dia belum sampaikan di Kertanegara," jawab SYL.

SYL Serahkan Uang Rp 500 juta ke Firli Bahuri di GOR Bulu Tangkis

SYL mengakui adanya pemberian uang kepada Firli Bahuri.

Uang diserahkan kepada Firli Bahuri sebanyak dua kali yakni Rp 500 juta dan Rp 800 juta.

Dengan demikian, total uang yang diberikan SYL kepada Firli Bahuri mencapai Rp 1,3 miliar.

"Ada penyerahan uang saudara bilang tadi ya. Berapa kali penyerahannya?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada SYL.

"Yang dari saya dua kali," jawab SYL.

"Awalnya Rp 500 sama Rp 800 ya?" tanya Hakim Pontoh lagi.

"Ya kurang lebih seperti itu," kata SYL.

Foto yang menunjukkan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Ajudan Syahrul Yasin Limpo membeberkan adanya penyerahan uang kepada mantan Firli Bahuri saat pertemuan di lapangan badminton itu (HANDOUT)

Sebagian uang tersebut diakui SYL diserahkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat sebagaimana foto viral yang beredar.

Saat itu, SYL mengaku diundang Firli Bahuri ke GOR untuk bermain bulu tangkis.

Pertemuan dengan SYL Difasilitasi Perwira Polisi, Keponakan SYL

Rupanya pertemuan SYL dengan Firli Bahuri terjadi karena adanya seorang perwira polisi yang menjadi perantara.

Perwira polisi tersebut ialah Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang yang pernah diperiksa terkait perkara Firli Bahuri.

Ternyata, Irwan menjadi perantara karena merupakan keponakan SYL.

"Saudara mengenal juga yang namanya Irwan Anwar?" tanya Hakim Pontoh.

"Saya punya kemenakan itu," jawab SYL.

"Polisi ya?" tanya Hakim lagi, memastikan.

"Polisi," kata SYL mantap.

"Apakah sepengetahuan saudara, Irwan Anwar yang menjadi penghubung saudara dengan saudara Firli Bahuri waktu itu?" tanya hakim.

"Saya yang mengklarifikasi apa betul Pak Firli ini mau ketemu saya," ujar SYL.

Kolase Tribunnews: Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku pernah menemani Mentan, Syahrul Yasin Limpo menemui Firli Bahuri, dia bantah serahkan uang titipan. (ISTIMEWA // Tribunnews.com/Danang Triatmojo) ((ISTIMEWA // Tribunnews.com/Danang Triatmojo))

SYL mengaku meminta tolong karena sang kemenakan pernah menjadi bawahan Firli Bahuri saat bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Karena ini kemenakan saya dan pernah bersama-sama atau katakanlah pernah menjadi di bawah struktur Pak Firli sewaktu dia jadi Kapolda di NTB," tutur SYL.

Karena pernah memiliki hubungan pekerjaan, maka Irwan disebut SYL menjadi jembatannya dengan Firli Bahuri.

"Jadi dalam hal ini Irwan Anwar yang mengantarkan saudara ke Pak Firli? Awalnya seperti itu?" ujar Hakim.

"Siap, Yang Mulia," kata SYL membenarkan.

Firli Bahuri Aktif Hubungi SYL

Dalam kesempatan itu, SYL mengatakan Firli Bahuri yang cenderung aktif membangun komunikasi dengannya.

"Pak Firli hanya mengundang saya untuk datang ke GOR itu untuk menyaksikan atau ikut bermain bulu tangkis. Intinya seperti itu yang pertama saya pahami," kata SYL.

"Saya merasa bahwa kenapa saya dipanggil terus menerus ini. Dan yang proaktif itu me-WA saya adalah Pak Firli," kata SYL lagi.

Namun SYL tak mengakui bahwa dalam pertemuan di GOR itu terdapat pembicaraan untuk mengamankan kasus di Kementan yang sedang diselidiki KPK.

"Yang saudara bicarakan dengan Firli Bahuri itu masalah apa? Apakah ada hubungannya dengan penyelidikan KPK di Kementerian Pertanian?" tanya Hakim Pontoh memastikan.

"Secara umum tidak ada penyampaian seperti itu," klaim SYL.

Baca juga: Tidak Ada Job Lain dan Banyak Utang harus Dibayar, SYL Mohon Blokir Rekening Pribadinya Dibuka

Meski membantah pembicaraan soal pengamanan kasus, SYL tak menampik adanya pemberian Rp 500 juta di GOR tersebut kepada Firli Bahuri.

Uang Rp 500 juta itu diserah-teirmakan melalui masing-masing ajudan.

"Keterangan Panji (ajudan SYL) waktu itu ada pengumpulan uang dan pada saat pertemuan di GOR itu ada penyerahan uang, tapi dari ajudan ke ajudan. Apakah saudara mengetahui hal itu?"

"Tahu, Yang Mulia. Benar, Yang Mulia. Di GOR," ujar SYL.

"Berapa uangnya waktu itu?" tanya Hakim Pontoh.

"Saya tidak tahu persis jumlahnya. Tapi saya perkirakan di 500-an lah," katanya.

Baca juga: Istri, Anak hingga Cucu Kenyang Nikmati Uang Kementan, SYL Pasang Badan di Persidangan

Uang Rp 500 juta yang diserahkan di GOR itu disebut SYL berbentuk valuta asing.

Hakim Ketua pun mengingatkan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) bahwa valuta asing yang dimaksud ialah Dolar Amerika Serikat.

"Tapi dalam bentuk dana valas," ujar SYL.

"Oke, US Dolar ya," kata Hakim Pontoh sembari mencermati berkas BAP. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini