TRIBUNNEWS.COM - Inilah keutamaan puasa Asyura di Bulan Muharram 1446 Hijriah.
Seperti diketahui, bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim.
Lantaran menjadi bulan pembuka tahun Hijriah atau kalender Qomariah.
Di bulan ini umat Islam dapat menjalankan amalan-amalan sunah, termasuk puasa Tasua dan Asyura.
Dikutip dari 'Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum', hukum puasa di bulan Muharram adalah sunah.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."
Keutamaan Puasa Asyura di Bulan Muharram
Sementara dikutip dari mui.or.id, dalil keutamaan puasa Tasua dan Asyura antara lain:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga: Nilai Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Disertai Bacaan Niatnya
“Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 1446 H
Puasa Asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram.
Berdasarkan konversi kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Muharram dimulai pada hari Minggu, 7 Juli 2024.
Dengan demikian, puasa Asyura 10 Muharram dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Sama halnya dengan jadwal pemerintah, Organisasi Islam Muhammadiyah juga akan melaksanakan puasa Asyura pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan awal bulan Muharram 1446 H pada Senin, 8 Juli 2024.
Sehingga, masyarakat NU akan melaksanakan puasa Asyura 10 Muharram pada Rabu, 17 Juli 2024.
Niat Puasa Tasua, dikutip dari mui.or.id
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT. (Hurriyati Aliyah/ Nashih)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)