News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI Lantik 350 Prajurit Perwira Karir, Beri Penghargaan Prajurit Terbaik Afiya & Gabriella

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menyematkan tanda kepangkatan pada dua perwakilan prajurit perwira karir saat proses pelantikan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 prajurit perwira karir (PK) tahun anggaran 2024 di Lapangan Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

Pantauan Tribunnews.com, dalam upacara pelantikan itu turut hadir pula seluruh Kepala Staf Angkatan di antaranya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tony Hardjono.

Baca juga: Panglima TNI Bakal Rekrut Ahli IT Non Tamtama dan Bintara untuk Jaga Keamanan Siber

Sementara itu ketika memimpin upacara pelantikan, Panglima TNI juga menyematkan pangkat kepada dua perwakilan prajurit.

Selain itu Jenderal Agus juga memberikan penghargaan kepada dua prajurit pria dan wanita terbaik yakni Letda (T) Afiya Karyana Basri dari matra Laut dan Letda Chk (K) Gabriella Monica Muaya dari matra Darat.

Tak hanya satu penghargaan, Letda Gabriella juga mendapat penghargaan tambahan khusus yakni Trisura Wanodya Wiratama karena mendapat nilai tertinggi.

Pemberian penghargaan itu lantaran dua prajurit tersebut mampu memenuhi tiga kategori yang ditetapkan yakni akademis, jasmani dan kepribadian.

Agus yang juga menyampaikan amanatnya dalam upacara ini, berpesan agar para prajurit yang bisa menggunakan kesempatan yang telah diamanahkan untuk mengukir prestasi serta dedikasi setinggi-tingginya.

"Saya yakin dengan modal ilmu dan kemandirian yang dimiliki para perwira remaja akan mampu menjawab tantangan tugas TNI ke depan," kata Agus dalam amanatnya.

Baca juga: Dewan Pers Minta Panglima TNI dan Kapolri Bentuk Tim Usut Jurnalis Tewas Terbakar di Karo

Mantan KSAD itu juga menuturkan, bahwa tantangan dan tuntutan TNI kedepan bakal lebih kompleks baik di tingkat glonal, regional dan nasional.

Sehingga para prajurit yang baru dilantik ini dapat menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diraih dalam proses pendidikan di Kodiklat TNI.

"Sebagai perwira remaja, kalian dituntut menjawab berbagai tantangan perkembangan dan perubahan situasi serta menjadi teladan untuk seluruh anggota," jelasnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di dampingi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Muhammad Jusuf Kalla dalam rangka menerima hasil ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia, bertempat di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). Hasil ijtima tersebut membahas tentang 16 masalah keagamaan yang mencakup berbagai permasalahan keagamaan berskala nasional, regional hingga permasalahan global. Terkait langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah, khususnya TNI dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. (Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi/Tribunnews/HO) *** Local Caption *** (Puspen TNI/Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

"Oleh karena itu teruslah belajar dan berlatih untuk memenuhi tuntutan peningkatan kemampuan diri baik sikap, perilaku maupun kemampuan," pungkasnya.

Sebagai informasi dari total 350 prajurit perwira karir yang telah dilantik hari ini terdiri dari tiga matra TNI.

Adapun rincian prajurit yang telah dilantik yakni Matra Darat sebanyak 141 personel terdiri 127 pria dan 14 wanita.

Sedangkan untuk Matra Laut yang telah dilantik sebanyak 108 personel meliputi 89 pria dan 19 wanita. Selanjutnya dari Matra Udara, TNI melantik sebanyak 101 personel terdiri dari 94 pria dan 7 wanita.

Sebelum resmi menyandang status perwira, 350 personel ini sebelumnya telah menjalani pendidikan selama 7 bulan dan terbagi dalam beberapa fase.

Dalam tiga bulan pertama para prajurit itu menjalani pendidikan dasar atau Diksarit. Selanjutnya mereka menjalani pendidikan dasar golongan atau Diksargol selama dua bulan.

Dan tahap terakhir, prajurit menjalani pendidikan di tiap matra masing-masing yakni selama 1 bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini