News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Jawaban Jokowi soal Rencana Ngantor di IKN Akhir Juli 2024

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) -- Jokowi akan mengunjungi IKN untuk mengecek progres pembangunan.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir bulan Juli 2024 ini.

Kepada awak media, Jokowi mengaku memang akan mengunjungi IKN dalam waktu dekat.

Namun, tujuannya bukan untuk mengantor di IKN, melainkan mengecek progres proyek pembangunan IKN.

Termasuk mengecek fasilitas-fasilitas yang disiapkan untuk Jokowi berkantor. 

"Saya akan tetap melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, sarana dan prasarana di IKN memang belum lengkap.

Ditambah lagi, ketidaktersediaan air menjadi hambatan utama Jokowi belum berkantor di IKN.

Namun kini Jokowi memastikan, air sudah masuk ke IKN.

Terkait dengan rencana akan melakukan sidang kabinet di IKN, Jokowi belum bisa menjanjikannya.

Jokowi pun menegaskan, dirinya tidak ingin memaksakan percepatan pembangunan di IKN dengan mengorbankan kualitas.

"Ya kalau sudah siap (akan sidang kabinet di IKN), kalau kursinya belum ada, bagaimana mau duduk? Masak lesehan, sidang kabinet lesehan."

Baca juga: Menko Airlangga Ungkap IKN Sudah Lolos Middle Income Trap Selain DKI Jakarta

"Kita tidak mau maksa-maksa, yang nanti akan menurunkan kualitas interior kualitas bangunan, enggak. Selama itu benar benar siap ya saya akan masuk," ujar Jokowi.

Ditemui secara terpisah, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi memang rencananya akan mengunjungi IKN pada tanggal 28 Juli 2024, mendatang.

Adapun kunjungannya ke IKN diketahui dalam rangka peninjauan dan peresmian Jalan Tol di IKN.

Heru Budi menjelaskan, Jokowi berencana menginap di IKN satu sampai dua hari.

"Ya beliau kan rencana tanggal 28 (Juli) ke IKN. Nanti media juga diajak."

"Ya (Presiden menginap di IKN) satu sampai dua hari. Saya lagi persiapkan ini rapat dengan teman-teman Sekretariat Presiden dan Kementerian PUPR juga mempersiapkannya," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Terkait rencana Jokowi berkantor di IKN akhir bulan ini, Heru Budi belum bisa memastikannya.

Namun, ia mengaku tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk ruang kerja Jokowi di IKN.

"Kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk Bapak Presiden berkantor di IKN," jelas Heru Budi.

Termasuk menyiapkan furnitur, baik meja, kursi hingga lampu.

Setelahnya, Jokowi masih akan beberapa kali kembali ke IKN untuk persiapan kegiatan peringatan HUT RI ke-79.

Padahal sebelumnya, Jokowi sudah merencanakan berkantor di IKN mulai Juli 2024.

Namun, rencana tersebut batal karena di IKN belum ada pasokan air dan listrik.

Ditambah, lingkungan perkantoran untuk Presiden dan para stafnya belum siap.

Jokowi mengatakan, apabila semua sarana dan prasarana yang dimaksud itu sudah siap, dirinya bakal segera berkantor di IKN.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah."

"Sudah (dapat laporan dari Kementerian PUPR), tapi belum (belum siap)," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024), dilansir Kompas.com.

Jokowi mengatakan, keputusan presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN itu bergantung pada situasi di lapangan.

Keppres pemindahan ibu kota itu bisa saja terbit sebelum atau setelah Oktober 2024, saat ia sudah lengser dari jabatan presiden.

"Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan, semua dilihat progress lapangannya dilihat," tegas Jokowi.

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun terus mengusahakan agar pasokan air dan listrik di IKN dapat selesai dalam waktu dekat.

Sehingga, Jokowi bisa segera pindahan kantor dari Jakarta ke IKN.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini