News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Istana Klaim Jokowi Berkantor di IKN selama 3 Hari Tingkatkan Kepercayaan Investor

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiedn (KSP), Ade Irfan Pulungan. Istana mengeklaim berkantornya Jokowi di IKN selama tiga hari dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi dan menggaet investor baru.

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiedn (KSP), Ade Irfan Pulungan menyebut berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga hari dari Minggu-Selasa (28-30/7/2024) diklaim olehnya dapat meningkatkan minat investor untuk investasi di ibu kota baru.

Ade Irfan juga mengungkapkan hal yang dilakukan Jokowi ini diklaim olehnya dapat meningkatkan minat investor baru yang sebelumnya masih berpikir-pikir untuk berinvestasi di IKN.

"Telah berkantornya Presiden Jokowi di IKN akan meningkatkan kepercayaan para investor. Investor yang sudah menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di IKN mendapatkan jaminan akan progres pembangunan IKN bisa berjalan sesuai rencana."

"Sedangkan bagi calon investor, akan semakin berlomba-lomba untuk segera masuk IKN," kata Ade Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Ade Irfan juga mengatakan berkantornya Jokowi di IKN merupakan pemenuhan janjinya yaitu berkantor sebelum HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia.

Dia menyebut hal ini merupakan wujud bahwa pembangunan IKN tahap I sudah sesuai dengan rencana yang sudah dicanangkan.

"Presiden Jokowi berkantor di IKN dimulai hari Senin tanggal 29 Juli 2024, maka selanjutnya proses perpindahan ASN ke IKN juga akan sesuai dengan target yang diharapkan," kata Ade Irfan.

Dia juga menyebut berkantornya Jokowi di IKN dapat membuatnya mampu mengawasi penyelesaian pembangunan ibu kota baru.

"Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah beberapa kali datang ke IKN dengan mengajak para menterinya untuk berkemah di IKN. Semua itu dilakukan dalam rangka mengawal progres pembangunan IKN dan memberikan semangat kepada semua pihak untuk bekerja keras demi bangsa dan negara," tuturnya.

Baca juga: Habis Ajak Influencer, Jokowi Bakal Boyong 500 Relawan Pendukung ke IKN

Di sisi lain, Ade Irfan meyakini pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki komitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN.

"Sehingga IKN yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi akan memiliki posisi strategis dalam pembangunan Indonesia ke depan yang modern di masa mendatang," kata Ade Irfan.

Rangkuman Kegiatan Jokowi di IKN selama 3 Hari

Sebelumnya, Jokowi memulai lawatannya ke IKN selama tiga hari pada Minggu (28/7/2024) yang terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma bersama dengan Ibu Negara, Iriana dan influencer seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Gading Marten.

Sesampainya di IKN, Jokowi langsung melakukan berbagai kegiatan seperti konvoi bersama para influencer dan meresmikan Tol Akses IKN Seksi 3A-5A, Kota Balikpapan.

Setelah itu, Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun.

"Nantinya juga dari Provinsi Kalimantan Timur menuju ke Provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Lalu pada Minggu malam, Jokowi dan Iriana menggelar makan malam bersama di kawasan glamping IKN bersama sejumlah menteri dan influencer.

Kemudian pada hari kedua di IKN yakni Senin (29/7/2024), Jokowi mulai berkantor dengan kegiatan awal berupa mengajak awak media untuk meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan, termasuk Kantor Presiden.

Presiden Joko Widodo mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk pembangunan Istana Negara di Kawasan Istana Kepresidenan IKN, Senin, 29 Juli 2024. (handout)

Adapun ruangan yang dilihat antara lain lobi kantor presiden, ruang konferensi pers, hingga plaza pandang (viewing deck).

"Kami datang ke sini untuk mengecek progres perkembangan terakhir dari pembangunan IKN. Khususnya, pembangunan Istana, saya melihat semuanya masih dalam proses," katanya di depan awak media.

Setelah itu, Jokowi menggelar rapat perdana di Kantor Kepresidenan IKN bersama jajaran Otorita serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pada momen rapat tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga menamai Kantor Presiden di IKN sebagai Istana Garuda.

Lalu, di hari terakhir, Jokowi melakukan peninjauan ke Hoetl Nusantara di kawasan inti IKN.

Sejumlah fasilitas diperiksa olehnya seperti dari lobi, tempat makan, hingga kamar tidur.

Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bikin Pemilik Kos-kosan Hingga Rumah Kontrakan Ketiban Durian Runtuh

Rencananya, Hotel Nusantara itu bakal diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Setelah itu, Jokowi menerima kunjungan dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Timur (Kaltim) serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim di Istana Garuda.

Adapun agenda pertemuan itu membahas isu terkait keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek pembangunan IKN.

Tak hanya itu, Jokowi menggelar rapat bersama jajaran aparat keamanan seperti Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU, dan Kapolres Penajam Paser Utara (PPU).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana menuturkan, pertemuan tersebut untuk memastikan peningkatan pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.

"Bapak Presiden Ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Dian Erika Nugrahaeny)

Artikel lain terkait Pemindahan Ibu Kota Negara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini