News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

INFOGRAFIS: 5 Fakta Terduga Teroris Ditangkap di Batu, 4 Diamankan hingga Penemuan Barang Bukti

Penulis: Reka Alfa Dwi Putri
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka kasus terorisme berinisial HOK (19) di Jalan Langsep Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang.

TRIBUNNEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka kasus terorisme berinisial HOK (19) di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Jawa Timur.

Berikut 6 fakta yang dihimpun Tribunnews tentang penangkapan terduga teroris itu.

lihat foto Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka kasus terorisme berinisial HOK (19) di Jalan Langsep Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang.

1. Satu Tersangka Teroris Diamankan

Sebelumnya, Densus 88 telah menangkap seorang terduga teroris berinisial HOK (19), pada Rabu malam.

Tersangka HOK disangkakan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan/atau Pasal 9 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

2. Dua Rumah Ibadah di Malang jadi Target Pengeboman

Rupanya HOK, terduga teroris yang diamankan pada Rabu malam, berencana melakukan aksi bom bunuh diri di dua lokasi tempat ibadah yang berlokasi di Malang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, HOK ingin melancarkan aksinya dengan menggunakan bahan peledak berbahaya.

Diketahui, TATP ini merupakan bahan peledak yang kerap digunakan oleh teroris dalam pembuatan bom, karena sifatnya yang berdaya ledak tinggi atau high explosive.

Bahkan karena berbahayanya, TATP kerap dijuluki dengan sebutan 'Mother Of Satan'.

3. HOK merupakan Simpatisan ISIS

Densus 88 membeberkan HOK merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

HOK adalah simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS.

Kini Densus 88 sedang menyelidiki dugaan keterlibatan pihak lain usai menangkap tersangka kasus terorisme berinisial HOK (19).

Aswin belum mengatakan lebih jauh apakah ada keterlibatan pihak keluarga tersebut.

Dia hanya memastikan sejauh ini baru satu orang yang ditangkap karena masuk dalam jaringan teroris, yakni HOK.

4. Polisi Kembali Amankan Tiga Terduga Teroris

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada 3 orang yang diamankan dalam kaitan dengan kasus ini.

Tiga terduga teroris itu, ditangkap di sebuah rumah di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, digeledah Unit Jibom dan Unit Anti Teror Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim beserta Densus 88 Mabes Polri, Kamis (1/8/2024).

Sementara soal jaringan terduga teroris, pihak kepolisian masih enggan mengatakannya lebih detail.

Polisi memilih untuk menunggu tahapan penyelidikan yang sampai dengan berita ini ditulis masih berlangsung.

5. Barang Bukti yang Ditemukan

Sementara itu, Tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim melakukan penyisiran di kompleks perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (1/8/2024).

Dari hasil penggeledahan itu, ditemukan sejumlah bukti.

Di antaranya 1 botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi.

Tak hanya itu, Densus menemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.

(TribunSolo/Tribunnews/Reka Alfa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini