Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapatkan penghormatan dari para pemimpin dunia. Prabowo kata Muzani diterima dengan sangat baik saat bertemu dengan sejumlah pemimpin negara dalam kunjungannya ke Eropa beberapa waktu lalu. 

“Pak Prabowo sekarang belum dilantik beliau sebagai presiden terpilih begitu dihormati oleh pemimpin dunia," kata Muzani dalam acara Rapat Kerja Nasional Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) di Hotel Bidakara, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Putin Sebut Prabowo Sebagai Suara dari Dunia Selatan, Sugiono: Harapan Besar Bagi Indonesia

Dalam kunjungannya ke Eropa, selain menghadiri pembukaan Olimpiade Paris, Prabowo Juga bertemu dengan sejumlah pemimpin negara. Diantaranya yakni Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğa, serta beberapa negara Eropa lainnya.

"Belakangan kita lihat Presiden Rusia Putin duduk sejajar memberikan jempolnya kepada Pak Prabowo dalam kunjungan beliau. Presiden Turki Erdogan yang memberikan pernghormatan kepada Pak Prabowo. Pak Prabowo juga mendapatkan penghormatan yang luar biasa dalam kunjungannya di Perancis," kata Muzani.

Baca juga: Alasan Prabowo Temui Jokowi, Ungkap Pertemuannya dengan Putin, Erdogan, dan Macron

Di depan para anggota organisasi sayap partai, Muzani mengatakan penghormatan yang diberikan oleh para pemimpin negara Eropa karena karakter kepemimpinan dan kepiawaian Prabowo dalam berkomunikasi.

"Inilah Soekarno baru atau The New Soekarno bagi Indonesia,” kata Muzani.

Sambutan dan dukungan kepada Prabowo dari negara lain tersebut menjadi energi positif untuk menjalankan pemerintahan ke depan dalam mewujudkan Indonesia adil dan makmur. 

Selain itu, Muzani menambahkan Prabowo adalah sosok yang mempu menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara. Namun demikian, itu semua bisa terwujud jika setiap kader Gerindra menjaga perjuangan dan kemenangan dengan tidak mencederai dengan pragmatisme atau kepentingan jangka pendek. 

Baca juga: Alasan Prabowo Temui Jokowi, Ungkap Pertemuannya dengan Putin, Erdogan, dan Macron

“Kita sekarang diuji dengan sebuah kemenangan. Ujian kemenangan jauh lebih berat dari pada kekurangan dan keterbatasan. Ujian kemenangan berarti ada harapan,” pungkas Muzani.