TRIBUNNEWS.COM - Teks protokol merupakan bagian penting dari pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia atau HUT ke-79 RI.
Teks protokol memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban upacara HUT ke-79 RI.
Teks protokol upacara HUT ke-79 RI berisi panduan rangkaian kegiatan yang mesti diikuti oleh seluruh peserta.
Umumnya, teks protokol upacara HUT ke-79 RI terdiri dari tiga bagian, mulai dari pembuka, acara inti, dan penutup.
Berikut ini contoh teks protokol upacara 17 Agustus dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI yang dapat dijadikan referensi:
1. Pembuka
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Laporan pemimpin upacara
2. Acara Inti
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara. Peserta diistirahatkan
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Laporan pemimpin upacara bahwa upacara siap dilaksanakan
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu "Indonesia Raya"
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
- Pembacaan teks proklamasi oleh pembina upacara
- Pembacaan teks Pancasila
- Pembacaan teks pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 oleh petugas upacara
- Amanat pembina upacara, pasukan diistirahatkan
- Menyanyikan lagu wajib nasional, seperti "Hari Merdeka", "Garuda Pancasila", atau "Maju Tak Gentar"
- Pembacaan doa oleh petugas upacara. Laporan pemimpin upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan
- Penghormatan kepada pembina upacara. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
3. Penutup
- Pengumuman-pengumuman dan informasi terkait penghargaan, juara lomba, atau prestasi
- Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara
- Pasukan dibubarkan
- Peserta upacara meninggalkan lapangan upacara
Baca juga: 5 Contoh Rundown Acara Lomba 17 Agustus, Bisa Jadi Inspirasi Panitia
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)