News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

200 Rumah Apung Diinisiasi Prabowo, Warga Muara Angke Senang, Beri Nama Bayinya Gibran Hanif Prabowo

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 200 rumah apung dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara. Pembangunan ratusan rumah apung ini dilakukan oleh Universitas Pertahanan RI atas inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 200 rumah apung dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara.

Pembangunan ratusan rumah apung ini dilakukan oleh Universitas Pertahanan RI atas inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Kehadiran rumah apung disambut positif oleh masyarakat di Muara Angke.

Warga merasa terbantu dengan dibangunnya rumah apung beserta fasilitasnya.

Baca juga: Wali Kota Semarang Terima Aset Rumah Apung Tambaklorok dari Kementerian PUPR

Yanti, warga setempat mengaku merasakan kehidupan keluarganya berubah drastis semenjak adanya bantuan rumah apung ini.

Yanti menceritakan kondisi rumah sebelumnya sangat tidak layak untuk dihuni, karena hanya beralaskan asbes dan beratap triplek tipis.

"Perubahannya sangat luar biasa ya sebelum dibangun seperti ini. Kita hidup di atas air hanya sebatas asbes, atapnya triplek, kalau air pasang ya kita kebanjiran gitu kan, air masuk ke rumah ya kita bangun lagi setiap dua tahun sekali ya harus bangun ditinggikan," ujar Yanti kepada wartawan di Muara Angke, Jumat (9/8/2024).

"Semenjak Bapak Prabowo datang kemari sudah lebih luar biasa. Manfaatnya untuk kesehatan lebih baik karena tempat udah lebih layak, lebih rapi, lebih tertata, jadi ngga becek jalanan tetap bersih rapi dengan segala hal jadi sehat untuk anak-anak,” lanjutnya.

Yanti pun merasa terharu terlebih mengingat mimpi anak-anaknya untuk menghuni rumah yang layak.

"Sangat terharu, kita semua kayak mimpi disini. Anak saya selalu ngomong, Mama, kapan ya kita punya rumah rapi? Terus ada wacana 200 unit mau dibangun. Ibu Yanti mau dibangun? Saya jawab Iya," ujar Yanti.

"Karena mereka, selama mereka lahir belum nikmatin rumah serapi ini, selayak ini. Kalau rumah rapi itu butuh biaya lebih banyak. Jadi ya selayaknya aja kita buat tempat tinggal," lanjutnya.

Baca juga: Kata Prabowo Soal Apakah akan Berkantor di IKN atau Tidak: Sudah Berkali-kali Saya Sampaikan

Kini, kawasan rumah apung Muara Angke yang ditempati warga tak hanya kokoh dan layak huni, tapi juga dilengkapi berbagai fasilitas lainnya seperti kasur, lemari dan WC.

"Bapak (Prabowo) juga tidak fasilitasi rumah aja tapi juga dari tenaga surya, air terbantu dan air minum juga. Memang lingkungan di sini minim ya karena mayoritas nelayan. Kita difasilitasi kayak kasur, lemari, wastafel, bangku, jadi barang-barang yang kita pernah punya kita hibahkan dan kita pakai yang baru," ungkap Yanti.

Yanti pun mengucap syukur atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden RI periode 2024-2029.

Ia mengaku telah mendukung dan memilih Prabowo dalam tiga kali Pemilu.

Sebanyak 200 rumah apung dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara. Pembangunan ratusan rumah apung ini dilakukan oleh Universitas Pertahanan RI atas inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

"Saya sungguh sangat bersyukur, tiga kali bapak nyalonin dan sekarang jadi Menhan dan udah jadi Presiden mau dilantik. Dua kali bapak gagal, satu kali bapak lulus, alhamdulillah ini hadiahnya," kata Yanti.

"Bapak sehat-sehat selalu, setelah dilantik dermawan semakin luar biasa, bukan buat kita aja disini tapi seluruh rakyat Indonesia. InsyaAllah berkah barokah buat bangsa kita semua Pak," kata Yanti.

Warga Namakan Anaknya Gibran Hanif Prabowo

Tak hanya Yanti, warga lainnya, Ratna juga mengungkapkan kebahagiaan atas dibangunnya rumah apung.

Saking senangnya, Yanti memberi nama anaknya yang baru lahir, Gibran Hanif Prabowo.

Bukan tanpa sebab, nama ini terinspirasi dari sosok Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebanyak 200 rumah apung dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara. Pembangunan ratusan rumah apung ini dilakukan oleh Universitas Pertahanan RI atas inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Menurut ibunda Yanti, Ratna, dirinya bersyukur Prabowo telah membantu meringankan beban ekonomi keluarganya dengan menginisiasi pembangunan rumah apung di Muara Angke, yang bekerjasama dengan Universitas Pertahanan.

"Nama Gibran Hanif dari uwa di kampung. Kalau Prabowo dari kita, Pak Prabowo orangnya simpel tapi tegas dan merakyat. Jadi berkesan. Bersyukur banget dapat bantuan dari Pak Prabowo," ungkap Ratna dan suaminya kepada wartawan di kawasan rumah apung Muara Angke, Jumat (9/8/2024).

Ratna mengungkapkan rumah apung miliknya telah selesai dibangun pada 19 Juni 2024 lalu, dan dua hari setelahnya bayi yang dikandungnya lahir.

"Ini (rumah apung) baru jadi dua hari, setelahnya anak saya lahir. Tanggal 19 Juni masuk ke rumah panggung, tanggal 21 Juni lahiran," ujar Ratna.

Ratna menjelaskan sebelum adanya rumah apung dibangun, kondisi kehidupan ekonomi keluarganya sangat terhimpit dan mengalami kesulitan.

Pendapatan sang suami sebagai nelayan pun tak menentu.

"Sebelum kan banjir, banyak sampah, ya nyamuk, rumah kita aja kebanjiran terus, kekurangan air iya. Kadang-kadang sering banjir, lagi tidur kebanjiran kalau sampe kasur aja pada jatuh sampai baju-baju juga kena," ungkapnya.

"Alhamdulillah banget sudah ada air bersih, sekarang kayak komplek bersih, lebih sehat lagi daripada sebelumnya. Dulu banyak nyamuk sekarang udah engga. Dulu pakai kelambu sekarang sudah engga,” lanjutnya.

Ratna mengucapkan terima kasih kepada Prabowo atas bantuan rumah apung itu.

"Terima kasih Bapak Prabowo sudah memberikan rumah panggung. Terima kasih, semoga panjang umur dan sehat selalu banyak rezekinya. Aamiin,” tutur Ratna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini