Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku, pihaknya dapat memahami langkah Partai Perindo yang kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Kami juga komunikasi, saya bertemu dengan mbak Angela Ketum Perindo sebelumnya, beliau menyampaikan kepada saya dan kami sangat memahami hal tersebut,” kata Hasto di kawasan Plaza Timur Senayan, GBK, Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Putar Rekaman Jokowi Soal Pengerahan Penegak Hukum, Ini Faktanya
Ia pun menegaskan pihaknya menghormati perbedaan visi dari partai yang sebelumnya berkoalisi dengan PDIP dalam pemilihan presiden lalu. Menurutnya perbedaan dalam politik merupakan sebuah keindahan.
Lebih lanjut Hasto menekankan posisi pihaknya bakal terus berdiri kokoh di dalam–seperti kata Hasto–jalan kerakyatan dan membangun demokrasi yang sehat.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Janji Penuhi Panggilan KPK Pada 20 Agustus 2024 Terkait Kasus DJKA
“Kami akan bangun demokrasi yang sehat, kami akan membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat agar setiap anak bangsa bisa memacu prestasinya dalam semua aspek kehidupan,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebanyak tiga partai menyatakan bakal merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Partai tersebut yakni PPP, Partai Perindo, dan Partai NasDem. Ketiganya memilih bergabung ke pemerintahan untuk dapat berkontribusi lebih bagi negara.
"Betul, resmi mendukung pemerintah yang sah, Prabowo-Gibran," ujar Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo pada Kamis (15/8/2024) dikutip dari Kompas.com.