News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi

Kaesang 'Menghilang' usai Viral Pakai Jet Pribadi, Grace Natalie Akui Tak Tau Keberadaan Ketum PSI

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (15/5/2024). | Politikus PSI, Grace Natalie mengaku tak mengetahui keberadaan Ketua Umumnya, Kaesang Pangarep yang kini tengah menjadi sorotan publik.

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengaku tak mengetahui keberadaan Ketua Umumnya, Kaesang Pangarep yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Grace menegaskan, bahwa dirinya sudah tidak lagi berada dalam struktur kepengurusan PSI.

Sehingga ia tidak selalu memantau kegiatan Ketum PSI itu setiap harinya.

"Saya sudah enggak di struktur jadi enggak mantau hari-hari," kata Grace dilansir Kompas.com, Selasa (3/9/2024).

Lebih lanjut, Grace juga mengaku tak ingin nantinya informasi yang ia berikan salah diterima publik.

Sehingga Grace meminta publik untuk mengecek sendiri terkait keberadaan Kaesang ini.

"Dicek dulu. Entar salah lagi informasi dari saya," ungkap Grace.

Lebih lanjut terkait penggunakan jet pribadi yang membuat Kaesang kini jadi sorotan, Grace enggan berkomentar lebih lanjut.

Grace menyebut lebih baik publik menanyakan masalah penggunaan jet pribadi ini kepada Kaesang secara langsung.

"Mendingan tanya beliaunya langsung. Kan aku sudah tidak di struktur," tegas Grace.

Diketahui Kaesang jadi sorotan usai ia dan istrinya Erina Gudono, jalan-jalan ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas jet pribadi.

Baca juga: Mahfud MD Minta Kaesang Segera Muncul dan Klarifikasi soal Dugaan Gratifikasi

Terlebih jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina itu adalah jet Gulfstream G650ER, yang termasuk dalam jet paling canggih dan mewah di dunia.

Imbas penggunaan jet pribadi tersebut Kaesang kini dibidik oleh KPK guna melakukan klarifikasi.

Karena ditakutkan, fasilitas jet pribadi itu didapat Kaesang berkat jabatan keluarganya yang merupakan penyelenggara negara.

Mengingat Kaesang adalah anak bungsu dari Presiden Jokowi, sang kakak pun Gibran Rakabuming Raka merupakan eks Wali Kota Solo yang kini jadi Wakil Presiden Terpilih 2024.

Kakak iparnya, Bobby Nasution juga menjabat sebagai Wali Kota Medan yang kini tengah maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut).

TPDI Usul KPK Periksa Gibran Lebih Dulu

Viral video Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, yang turun dari jet pribadi di landasan Adi Soemarmo Solo (tribunnews.com dan hubud.dephub.go.id)

Kaesang Pangarep kini "menghilang" tak diketahui keberadaannya.

KPK telah menyiapkan surat panggilan klarifikasi untuk Kaesang.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu hendak diklarifikasi KPK terkait dugaan gratifikasi Privat Jet Gulfstream G650ER yang ditumpangi bersama istrinya, Erina Gudono, ke Philadelphia, Amerika Serikat belum lama ini.

Elite PSI pun tak tahu di mana Ketua Umum PSI itu berada.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi (TPDI) Petrus Selestinus SH menyarankan KPK memeriksa Gibran Rakabuming Raka terlebih dulu.

Gibran merupakan kakak Kaesang yang juga mantan Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden Terpilih 2024.

Baca juga: PROFIL Boyamin yang Adukan Kaesang ke KPK soal Jet Pribadi, Putranya Pernah Menggugat Gibran

Petrus mengapresiasi KPK yang telah merespons laporan dan informasi dari masyarakat terhadap Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono, terkait dugaan gratifikasi penggunaan Privat Jet Gulfstream G650ER beberapa waktu karena diduga gratifikasi.

Termasuk laporan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman juga yang melaporkan dugaan gratifikasi Kaesang itu ke KPK.

KPK kemudian kabarnya menjadwalkan pemeriksaan Kaesang.

"Pemanggilan terhadap Kaesang haruslah ditempatkan dalam kerangka penegakan hukum pidana dengan berpedoman pada KUHAP dan Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK yaitu dalam kerangka penyelidikan (meskipun diawali dengan tahapan telaah dan klarifilasi). Jadi bukan sekadar formalitas untuk memenuhi desakan publik," kata Petrus Selestinus di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Namun demikian, kata Petrus, jadwal pemeriksaan terhadap Kaesang dan Erina seharusnya dilakukan setelah KPK melalukan pemeriksaan untuk mengklarifikasi Koordinator MAKI Boyamin Saiman sebagai pelapor.

Baca juga: Elite Golkar Bela Kaesang soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi: Dia Bukan Penyelenggara Negara

Demikian pula, kata dia, pemeriksaan terhadap Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta saat itu, perlu dilakukan karena menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau perjanjian kerja sama perusahaan asal Singapura.

Menurut dia hal ini berdasarkan uraian fakta dan peristiwa yang disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada KPK berupa fotokopi MoU dan perjanjian kerja sama.

Karena itu, kata Petrus, seharusnya sebelum KPK memanggil Kaesang dan Erina untuk diperiksa dan didengar keterangannya terlebih dahulu KPK harus memeriksa sejumlah pihak antara lain Boyamin, Ketua DPRD Solo tahun 2021 (Budi Prasetyo), dan Presiden Jokowi.

"Mengapa? Karena sesuai uraian peristiwa dan fakta-fakta sebagaimana laporan Boyamin Saiman tanggal 28 Agustus 2024, yang melampirkan MoU dan perjanjian kerja sama, dibuat Pemerintah Kota Surakarta dan perusahaan itu ditandatangani Gibran pada 23 April 2021 sebagai Wali Kota Surakarta kala itu, untuk mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan milik Pemkot Surakarta," papar Petrus yang juga Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Baca berita lainnya terkait Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini