TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata tidak akan ngantor sepenuhnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama 40 hari di akhir masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Jokowi bilang, dirinya tidak akan selalu berkantor di IKN, melainkan akan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah,” ujar Jokowi usai meninjau Delimas Pasar Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/9) seperti dikutip dari pernyataannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Meskipun beraktivitas dari IKN, Jokowi mengatakan, agenda presiden tetap meliputi kunjungan ke berbagai wilayah Indonesia.
Sedangkan mengenai teknis perjalanan dari IKN, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa penggunaan bandara lama atau baru di IKN akan bergantung pada kesiapan fasilitas.
“Ya kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” ungkapnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa selama berada di IKN, kegiatan yang akan dilakukannya tetap berkaitan dengan tugas pemerintahan.
Jokowi juga direncanakan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek yang melibatkan investor baru.
Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini, Menetap selama 40 Hari hingga Jelang Purnatugas 20 Oktober
“Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk,” ucap Jokowi.
Laporan reporter: Vendy Yhulia Susanto | Sumber: Kontan