News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maulid Nabi Muhammad SAW

Surat Al Ahzab Ayat 56, Tulisan Arab dan Latinnya: Ayat Al Quran tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Maulid Nabi atau Mawlid an-Nabi - Inilah bacaan Surat Al Ahzab Ayat 56, ayat Al Quran tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024 atau 12 Rabiul Awal 1446 H.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan Surat Al Ahzab Ayat 56, ayat Al Quran tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, Maulid Nabi dalam bahasa Arab yaitu Mawlid an-Nabi adalah sebuah peringatan hari lahir dari Nabi Muhammad SAW.

Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024 atau 12 Rabiul Awal 1446 H.

Beberapa ulama mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi adalah bid`ah hasanah dan pelakunya mendapatkan pahala.

Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengatakan bahwa hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.

Ahmadi juga mengatakan bahwa terdapat ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," jelasnya.

"Ada ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kenapa kita tidak?" tambahnya.

Ayat Al Quran yang dimaksud ada pada Surat Al Ahzab [33] ayat 56.

Baca juga: 35 Ide Tema Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 yang Penuh Makna

Bacaan Surat al-Ahzab [33] Ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā"

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Menurut Ahmadi, itu merupakan budaya, ulama-ulama muslim yang sepakat bahwa kebiasaan baik perlu dilestarikan.

Dalam hadist nabi dinyatakan bahwa 'barang siapa yang mewariskan sunnah atau kebiasaan yang baik ketika ada seorang yang meniru, kita mendapatkan pahala dua kali lipat'.

"Kita mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan, lalu kita mendapatkan pahala dari orang yang melakukan karena kita pernah melakukannya dan dicontoh oleh orang tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2024, Beserta Amalan Menyambut Maulid Nabi Muhammad

Tafsir QS al-Ahzab Ayat 56:

Dikutip dari Tafsir Wajiz Quran Kemenag, Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.

Di antara bukti keagungan beliau ialah bahwa sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi.

Salawat dari Allah berarti memberi rahmat, dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.

Karena itu, wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi, seperti dengan berkata “Allahumma salli ala Muhammad (semoga Allah melimpahkan kebaikan dan ke-berkahan kepada Nabi Muhammad),” dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya, dengan mengucapkan perkataan seperti “Assalamu alaika ayyuhan-nabiy (semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Nabi).”

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini