News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

PDIP Apresiasi Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet: 100 Persen Setuju

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengapresiasi rencana kabinet pemerintahan Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan diisi menteri dari kalangan profesional atau zaken kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah, mengapresiasi rencana kabinet pemerintahan Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan diisi menteri dari kalangan profesional atau zaken kabinet. 

"Apa yang disampaikan Pak Dasco (Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) bahwa kabinet 2024-2029 adalah kabinet profesional, dari kalangan profesional, zaken kabinet, saya mengapresiasi."

"Kami sangat menghargai itu. Dan kami sangat mengapresiasi. Dan 100 persen setuju," kata Said Abdullah di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Meski demikian, Said menegaskan, hal itu bukan berarti para menteri hanya diisi dari kalangan profesional atau non parpol.

Menurutnya, ada banyak orang profesional yang saat ini juga bergabung parpol.

"Katakanlah Agus Gumiwang (Menperin), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian). Itu semua adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Ada Azwar Anas (Menpan-RB), itu kan profesional," katanya. 

"Jangan kemudian yang dimaksud dari kalangan profesional itu non parpol," lanjut Said. 

Sementara itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menilai wacana zaken kabinet bukanlah hal baru. 

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, wacana zaken kabinet sudah pernah diterapkan di era Presiden Soekarno.

Baca juga: Apa Itu Zaken Kabinet yang Bakal Dibentuk Prabowo? Pakar Ingatkan Hal Penting Ini 

"Ya kami sebenarnya soal zaken kabinet itu bukan terminologi baru, itu sejak lama, sejak presiden Soekarno juga sudah pernah diterapkan," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9/2024).

"Yang namanya zaken kabinet itu bisa berasal dari manapun. Artinya apa? Zaken kabinet itu adalah seorang menteri anggota kabinet yang bisa profesional dalam bidangnya. Tidak melihat latar belakangnya apakah karena dia parpol atau non parpol," ucapnya.

"Karena di parpol itu banyak orang-orang yang profesional. Contohnya misalkan Menteri-menteri berlatarbelakang. MenpanRB, itu orang partai, Menkumham orang partai, dan banyak lagi yang berbackground parpol dan ternyata dalam memimpin kementeriannya juga bagus dan tidak ada persoalan," tandasnya.

Untuk diketahui, zaken kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar di bidangnya.

Adapun, wacana zaken kabinet ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, Prabowo ingin membuat zaken kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional pada pemerintahan barunya. 

Prabowo disebut meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan kalangan profesional untuk masuk menjadi menteri dalam kabinetnya.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Baca juga: Bocoran Menteri Prabowo: Jumlah Ditambah, Zaken Kabinet, hingga Diisi Lulusan Taruna Nusantara

Dengan begitu, kata dia, nantinya jabatan menteri diisi dari orang yang memiliki keahlian. 

Tak hanya itu, figur yang diusulkan harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang."

"Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," jelas Muzani.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini