TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota Komisi III DPR yang kini rajin membuat podcast, Akbar Faizal, menilai sia-sia saja publik mempersoalkan siapa pemilik sebenarnya akun Fufufafa di platform percakapan Kaskus karena unggahan-unggahannya dianggap seronok dan menyinggung perasaan banyak tokoh hingga artis.
Menurut dia, masyarakat tetap tidak akan terpuaskan karena rasa gusarnya terhadap akun tersebut mengingat sang pemilik sebenarnya akun tersebut tetap tidak mengaku.
"Hentikan saja ribut-ribut soal akun kaskus Fufufafa itu. Sipemilik aslinya pasti gak ngaku," tulis Akbar Faizal melalui akunnya @akbarfaizal68 di media sosial X, Minggu, 15 September 2024.
"Setidaknya ada bukti yg bisa dipegang bhw kalian juga bisa membantah jika ada gugatan ttg postinganmu dimedsos —meski sdh samgat jelas— yg dianggap merugikan perasaan org lain," tulisnya lagi.
"Tuh buktinya: Akun Fufufafa. Sempurnakan kedongkolanmu ttgnya bahwa fotonya sbg wakil presiden akan kalian gantung di dinding-dinding kantormu. Sungguh mengharukan," sindirnya.
Namun, ajakan Akbar Faizal ini mendapat respon beragam netizen. Sebagian menyanggah ajakannya.
"Tapi paling gak pak Prabowo tau akun fufufafa itu punya siapa," tulis @DS-yantie.
Sanggahan juga disampaikan netizen pemilik akun @vucekboy:
"jgn dihentikan justru dikabarkan kpd seluruh rakyat jejak sejarah orang nomor 2 dinegara ini," tulisnya.
Kasus Postingan Fufufafa Jadi Bola Liar
Petrus Selestinus, Koordinator TPDI dan Pergerakan Advokat Nusantara mengatakan, kasus unggahan akun Fufufafa yang menyeret nama Gibran Rakabuming Raka (Gibran) putra sulung Presiden Jokowi dan Cawapres terpilih, sudah menjadi bola liar.
Pendapat itu dia tulis dalam artikel opininya di Tribunnews berjudul "Kontroversi Akun Fufufafa dan Potensi MPR Diskualifikasi Gibran dengan Tidak Melantiknya Jadi Wapres."
"Ini juga berimplikasi menjadi pemicu lahirnya krisis kepercayaan publik yang meluas, bukan saja terhadap Gibran tetapi juga terhadap Presiden Jokowi," ujar Petrus Selestinus.
Baca juga: Berdagang Pengaruh Politik: Membaca Relasi Keluarga Joko Widodo dengan Owner Private Jet yang Viral
Dia mengatakan, kasus akun ini sudah menjadi viral di medsos karena akun itu disebut-sebut milik Gibran. "Tetapi ini dibiarkan menjadi bola liar oleh Polri tanpa ada langkah penindakan dari segi Kamtibmas dan penegakan hukum karena aspek tindak pidana ITE," sebutnya.
Menurutnya, yang membuat akun Fufufafa menjadi viral bukan saja karena pemilikannya dikaitkan dengan Gibran.
Tetapi juga karena kontennya bermuatan narasi penghinaan, kebencian, berita bohong yang ditujukan kepada sejumlah tokoh publik termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto dan tokoh publik figur lain (artis).
"Melihat narasi di dalam akun Fufufafa, yang ramai diperbincangkan publik, maka Kapolri seharusnya menjadi orang pertama melakukan tindakan kepolisian berupa penyelidikan dan penyidikan terhadap siapapun pemilik akun Fufufafa," beber Petrus Selestinus.
Baca juga: Media Singapura: Private Jet Gulfstream G650ER yang Dipakai Kaesang ke AS Dibeli Garena Juli 2021
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan guna memastikan benarkah akun Fufufafa itu milik Gibran; apakah isinya asli atau tidak dan apakah ada peristiwa pidana terkait konten dan modus yang digunakan.
Dia mengatakan, Kapolri selalu bergerak lamban bahkan ragu ketika netizen berperan aktif dalam upaya membantu Polri menegakkan hukum, mengambil inisiatif untuk mengungkap perilaku tidak terpuji atau dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan oleh putra/putri Presiden Jokowi dan/atau Keluarganya.
"Dalam kasus akun Fufufafa, Kapolri nampak membiarkan publik menghakimi Gibran dan membenturkan Gibran dengan Prabowo Subianto (Cawapres versus Capres terpilih)," sebut Petrus Selestinus.
"Pembiaran oleh Kapolri jelas sebagai kebijakan yang berpotensi melahirkan krisis kepercayaan publik yang semakin meluas terhadap Jokowi dan Gibran," ujarnya.
Budi Arie Bantah Akun Fufufafa Milik Gibran
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sudah membantah bahwa akun Fufufafa bukanlah milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, akun yang ramai beredar belakangan ini muncul sebagai bentuk upaya adu domba.
"Bukan, bukan, itu upaya adu domba,” ujar Budi Arie yang juga pendiri Projo, organisasi sayap pendukung Jokowi di Pilpres ini kepada awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Meski demikian, Budi mengaku belum mengetahui siapa pemilik akun tersebut. "Ya mana saya tahu," lanjutnya.
Budi Arie menyebut, Kominfo saat ini tengah menelusuri siapa pemilik akun Kaskus Fufufafa yang berisi hinaan terhadap presiden terpilih Prabowo Subianto pada masa Pemilu 2014.
"Sudah kita track. Ada tim yang mengecek, yang pasti bukan punya Mas Gibran," katanya.
Bantahan senada sebelumnya juga turut disampaikan Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan.
Arief meminta masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar di media sosial. Ia memastikan akun Fufufafa bukan milik putra sulung Jokowi.
"Mas Gibran sudah sampaikan kan bahwa itu tidak benar ya. Ya kita kan mesti tabayyun ya, jadi bangsa ini juga mesti lebih bijak. Apalagi para pengguna medsos dan lain-lain," kata dia di acara soft launching Muda Menyala di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Arief juga menegaskan, akun Fufufafa tidak ada kaitannya dengan Gibran. "Jadi kita berhenti lah. Pilpresnya sudah selesai. Pilkada Mas Gibran juga gamau nyalon lagi kan. Sudah," jelasnya.
Roy Suryo Yakin Akun Fufufafa Benar Milik Gibran
Di sisi lain, pegiat media sosial dan pengamat telematika Roy Suryo membenarkan dugaan netizen soal pemilik asli akun Fufufafa. Hal tersebut dilandasi dari analisis pakar digital dan berbagai temuan yang tersebar di media sosial (medsos).
"Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa akun Kaskus Fufufafa yang membuat heboh di masyarakat tersebut adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut, Roy meminta Budi Arie menginstropeksi diri sebagai Menkominfo terkait bocornya data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beerapa waktu lalu yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lembaga negara.
"BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat, dan banyak lembaga negara yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu," tegasnya.
Akun Fufufafa menjadi sorotan setelah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka diduga sebagai pemiliknya.
Baca juga: Roy Suryo dan Sindirannya ke Budi Arie Setiadi Soal Akun Fufufafa di Kaskus yang Viral
Di Kaskus, akun Fufufafa kerap membagikan komentar negatif tentang Prabowo Subianto pada 2014 lalu. Saat itu, Prabowo menjadi rival ayah Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014.
Sejumlah cibiran dituliskan akun Fufufafa. Satu di antaranya, akun tersebut mengomentari artikel berjudul 'Guru Ngaji Ini Melecehkan 20 Gadis'.
Akun Fufufafa kemudian memberi komentar 'Pasti pendukung Prabowo'.
Gibran pun telah membantah sebagai pemilik akun tersebut dan meminta awak media menanyakan langsung kepada pemilik akun medsos tersebut.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (gak tahu, tanya saja pemilik akun)," kata singkat Gibran, Selasa (10/9/2024).
(Tribunnews.com/Milani Resti/Nitis Hawaroh)