News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Penerbangan Perdana di Bandara IKN Mendarat Mulus, Jokowi: Bukan Bandara VVIP Tapi Bandara Komersial

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM, NUSANTARA - Pesawat kepresidenan RJ85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mendarat perdana di Bandara Nusantara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Selasa (24/9/2024). 

Pesawat yang ditumpangi Jokowi itu mendarat untuk pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara setelah terbang dari Pontianak.

Baca juga: Sempat Ditunda, Jokowi akan Mendarat Perdana di Bandara IKN Petang Ini

Pesawat Kepresidenan itu mendarat di bandara baru tersebut sekitar pukul 16.13 Wita.

Ketibaan Pesawat Kepresidenan disambut dengan tradisi water salute. 

Tradisi tersebut biasanya dilakukan pada saat penerbangan perdana rute baru dari dan ke suatu bandara.

Pantauan Tribunnews, mendaratnya pesawat Kepresidenan di Bandara IKN disambut tepuk tangan meriah. 

Para pejabat turut menyambut Presiden di antaranya yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, dan para pejabat keamanan wilayah.

Setelah mendarat Jokowi tak banyak memberikan evaluasi. 

Dia hanya mengatakan, pendaratan pesawatnya di runway bandara IKN berlangsung dengan mulus. 

Meskipun tidak terlalu besar, namun ia berharap bandara tersebut dapat digunakan untuk mobilitas masyarakat dari dan ke IKN. 

Baca juga: IKN Dapat Kucuran Dana Hibah Rp 115,2 M dari AS

"Ya, mulus banget sih turunnya, landing mulus," kata Jokowi di Bandara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). 

Jokowi mengatakan pendaratan di Bandara Nusantara tersebut berjalan dengan mulus. 

Selain itu kondisi bandara cukup baik dengan ukuran yang pas. 

"Ya mulus banget sih turunnya. Landing mulus kemudian masuk, ya sangat bagus. Tidak terlalu besar tapi lebih dari cukup," katanya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, (24/9/2024). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

"Ya alhamdulillah landing pertama yang semua berjalan dengan baik, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara, Nusantara Airport," ujarnya.

Jokowi juga menegaskan bahwa bandara IKN bukan merupakan bandara VVIP melainkan bandara komersial yang bisa digunakan untuk masyarakat umum. 

"Itu bukan bandara VVIP. Itu komersial yang kita harapkan untuk masyarakat umum," katanya.

Maka itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk membuat bandara IKN agar bisa melayani penerbangan komersial, termasuk penerbangan untuk jemaah haji dan umrah. 

Namun ia tidak membeberkan lebih lanjut soal kapan bandara tersebut mulai digunakan untuk pesawat komersial. 

"Ya nanti kalau Perpresnya sudah saya tandatangani, berarti mulai setelah itu," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika tahapan uji coba kelayakan bandara IKN bisa berhasil dengan didarati oleh pesawat tipe yang besar seperti pesawat Boeing, maka keesokan hari atau lusanya bandara tersebut akan secara resmi dapat dibuka dan dipergunakan. 

"Kami sangat berhati-hati untuk membangun bandara itu, dan Insya Allah nanti akan menjadi tempat yang sangat strategis karena jaraknya tidak jauh dari kawasan IKN," kata dia.

Adapun agenda kunjungan Jokowi ke IKN kali ini salah satunya adalah untuk menghadiri langsung groundbreaking tahap 8 di IKN yang akan dilakukan pada Rabu (25/9/2024) hari ini. 

Jokowi akan memimpin langsung groundbreaking tahap ke-8 yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyebut keragaman investasi di Nusantara yang tercermin hingga groundbreaking ke 8. 

"Dari 8 Groundbreaking selama setahun sejak GB ke-1 di September 2023 hingga GB ke-8 di September 2024 menunjukkan, bahwa investasi di IKN benar-benar berjalan dan terwujud. Bahkan sudah ada yang beroperasi dan diresmikan," ucap Agung. (tribun network/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini