Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik ekonomi dari Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago, pentingnya menjaga stabilitas politik melalui pendekatan yang harmonis.

Hal ini menurutnya perlu dilakukam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi.

Sebab itu, dia menyarankan calon presiden Prabowo Subianto untuk merangkul berbagai pihak guna mencegah potensi kegaduhan politik.

“Merangkul dan menjaga harmonisasi, sehingga politik tetap stabil dan tidak terjadi kegaduhan, pendekatan politik harmonisasi itu yang harus dilakukan oleh Prabowo,” kata dia kepada wartawan Kamis (26/9/2024).

Hilirisasi dan stabilitas politik, menurut Faisal, merupakan kunci keberhasilan pemerintah ke depan dalam menghadapi tantangan ekonomi global

Menurutnya, hilirisasi akan menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Indonesia di masa depan dan harus menjadi prioritas utama.

“Pemerintah selanjutnya harus menjalankan hilirisasi karena ini akan menjadi income terbesar nanti,” ucap Faisal.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Athor Subroto, menjelaskan bahwa satu di antara faktor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah fondasi kebijakan yang memiliki efek berganda atau multiplier effect yang kuat. 

Dia menyebut program hilirisasi sebagai satu langkah penting untuk menjaga agar proses ekonomi tetap terjadi di dalam negeri.

“Kita menjadi negara yang berkembang cukup baik karena adanya fondasi yang multiplier effect-nya ditarik, seperti halnya program hilirisasi untuk menjaga proses ekonomi terjadi di dalam, sehingga multiplier-nya semakin besar,” kata Athor.

Kondisi demikian, kata Athor, mendukung capaian pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, Athor juga menekankan pentingnya percepatan realisasi berbagai rencana yang telah disusun oleh pemerintah. 

Menurutnya, realisasi yang cepat akan semakin memperkuat dampak positif dari kebijakan yang sudah ada.

“Hendaknya sesegera mungkin dengan langsung merealisasikan berbagai hal yang telah direncanakan,” pungkasnya.

Baca juga: Jika Megawati Putuskan PDIP Gabung Pemerintah, Pengamat: Checks and Balances Haqqul Yakin Wassalam

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5 persen hingga akhir tahun 2024.