News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tumbuhkan Kepekaan Sosial, Profesional dan Usahawan Katolik Akan Gelar Rakernas di Bandung

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panitia Pengarah, Antonia Dwi Woro (kiri), Ketua PUKAT Nasional Julius Yunus Tedja (tengah), Panitia Pelaksana, Henry Hanindia (kanan).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesional dan Usahawan Katolik Nasional (PUKATNAS) akan menggelar Rapat Kerja Nasional III di Bandung, Jawa Barat pada 11-12 Oktober 2024.

Kegiatan ini akan diikuti 27 Kepengurusan PUKAT Keuskupan/Kevikepan di seluruh Indonesia.

Rakernas III mengambil tema 'Sinergi untuk Pelayanan yang Berkelanjutan: Menumbuhkan Kepekaan Ajaran Sosial Gereja'.

Rakernas PUKAT diselenggarakan dengan maksud untuk memenuhi ketentuan organisasi sebagaimana dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PUKAT Nasional dan menentapkan Program Kerja Tahunan 2024-2025.

Ketua Panitia Pengarah, Antonia Dwi Woro menjelaskan tujuan digelarnya Rakernas ini dalam rangka memperkuat pelayanan organisasi Pukat melalui sinergi yang berkelanjutan, dengan menekankan pentingnya kepekaan sosial.

"Pelayanan yang dilakukan PUKAT haruslah selaras dengan ajaran Kristus, yang mengutamakan kasih dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang terpinggirkan," kata Antonia dalam keterangan yang diterima, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: KKL II Pemuda Katolik Jadi Momen Perkuat Akselerasi Program-program Strategis Pasca-Pemilu 2024

Selain itu, Rakernas ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar organisasi internal PUKAT guna mendorong pelayanan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan Gereja dan masyarakat. 

Ketua PUKAT Nasional Julius Yunus Tedja menjelaskan Rakernas ini akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan pelayanan PUKAT dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih peduli, inklusif, dan relevan.

Ada tiga fokus utama yang akan dirumuskan dalam Rakernas ini, di antaranya:

Pertama, mengembangkan program pemberdayaan yang mengajarkan kepekaan sosial kepada generasi muda.

Baca juga: Gelar Konferensi Cendekiawan dan Akademisi, Pemuda Katolik Dorong Terciptanya SDM Kompetitif  

Kedua, menciptakan model pelayanan yang dapat diadaptasi oleh PUKAT Keuskupan.

Ketiga, mendorong keterlibatan aktif umat dalam pelayanan sosial, baik di dalam maupun di luar PUKAT.

Ia berharap Rakernas III PUKAT mampu memupuk budaya sinergi yang kuat di antara semua elemen PUKAT.

Sehingga, pelayanan yang dilakukan benar-benar mencerminkan cinta kasih Kristus kepada dunia. 

"Melalui kepekaan sosial yang semakin mendalam, PUKAT akan terus menjadi berkat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Panitia Pelaksana, Henry Hanindia menjelaskan Rakernas III akan diadakan di Bumi Silih Asih, yang juga sebagai Pusat Pastoral Keuskupan Bandung.

Acara akan diawali dengan Misa Pembukaan oleh Sekretaris Jenderal Konferensi Wali Gereja Indonesia yang juga Uskup Keuskupan Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Selebran Utama; RP Adrian Adiredjo, OP-Moderator PUKATNAS sebagai Co-selebran; dan RP Yustinus Nana Sudjana, OSC-Moderator PUKAT Keuskupan Bandung sebagai co-selebran.

"Setelah Rakernas, para peserta akan diajak mengunjungi beberapa tempat usaha Pukaters di Lembang dan Bandung, seperti Farm House, Roti Mangga, dan beberapa tempat lainnya," kata dia.

Sehari sebelumnya pada 10 Oktober 2024 akan diadakan Diskusi Ekonomi-Politik bertema 'Ekonomi Indonesia tidak sedang baik-baik saja?'.

Diskusi akan dihadiri sejumlah tokoh di antaranya  Joanes Joko (Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden), Perry Tristianto (pelaku UMKM), Ronald Wala (Apindo), Kristian Hardianto (Banker).

Sekretaris PUKAT Nasional, Adinata menjelaskan, RAKERNAS III ini akan diikuti Penasihat, Badan Pengawas, Anggota Kehormatan PUKATNAS, Pengurus PUKATNAS, Pengurus PUKAT Keuskupan, Moderator PUKAT Keuskupan dan calon PUKAT Keuskupan.

"Dalam Rakernas III akan juga dilaksanakan Ekspose dari Panitia Pelaksana Konvensi Nasional V PUKAT di Kalimantan Timur bulan Mei 2025," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini