Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno merespons soal isu dirinya bakal menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029.
Eddy mengaku belum mengetahui hal tersebut.
"Saya sendiri belum dengar apa-apa (akan jadi Pimpinan MPR)," kata Eddy kepada Tribunnews.com, Rabu (2/10/2024).
Adapun peryataan tersebut awalnya dikeluarkan oleh Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.
Dia mengatakan bahwa kader PAN banyak yang pantas untuk menjadi pimpinan MPR RI.
Salah satu kader PAN yang layak menjadi pimpinan MPR adalah eks Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
"Kami ada alternatif banyak ya, ada Eddy Soeparno, ada yang lain," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
Namun, Saleh tak mau berspekulasi lebih jauh soal kepastian hal itu.
"Ya semua kuat, kita tunggu aja nanti malam," ujarnya.
Sebelumnya, Sidang paripurna pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029 akan digelar pada Kamis (3/10/2024) lusa.
Adapun sidang tersebut akan menetapkan lima pimpinan MPR periode 2024-2029.
Sebelum sidang, akan ada kesepakatan bersama antara fraksi dan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Direncanakan pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2024 akan dilaksanakan sidang paripurna MPRdengan agenda penetapan pimpinan MPR periode 2024-2029, setelah adanya kesepakatan bersama fraksi dan kelompok DPD dan sidang paripurna MPR dengan agenda pembentukan alat kelengkapan MPR," kata Pimpinan MPR sementara Guntur Sasono, Selasa (1/10/2024)
Adapun pada hari ini, MPR akan menggelar rapat konsultasi bersama perwakilan partai politik dan DPD.
Rapat tersebut untuk membahas rancangan acara sidang paripurna MPR dan persiapan pembentukan fraksi-fraksi dan kelompok DPD.
Diketahui, sebanyak 732 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Jabatan di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Anggota MPR yang dilantik terdiri dari 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sidang paripurna pelantikan dipimpin oleh anggota DPR tertua Guntur Sasono (78 tahun) dan anggota DPD termuda Larasati Moriska (22) selaku pimpinanMPR sementara.