TRIBUNNEWS.COM - PT Dimensi Quantum Wahyudi (DQW) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam transformasi industri manufaktur nasional dengan membawa teknologi vacuum industrial terkini.
Dalam upaya yang konsisten untuk mendorong efisiensi dan produktivitas di sektor manufaktur, DQW hadir di pameran AllPack 2024, yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, sebagai bagian dari langkah nyata perusahaan untuk mendukung penggunaan teknologi canggih di Indonesia.
AllPack 2024, yang dikenal sebagai pameran teknologi pengolahan, pemrosesan, pengemasan, otomatisasi, dan penanganan material terbesar di kawasan ini, dihadiri oleh lebih dari 35.000 pengunjung dari 25 negara dan melibatkan lebih dari 800 perusahaan ternama.
Pameran ini menjadi platform bagi pelaku industri makanan dan minuman, farmasi, serta kosmetik untuk mengeksplorasi inovasi terbaru. Partisipasi DQW di ajang bergengsi ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkenalkan solusi-solusi teknologi vacuum lifting yang dirancang untuk meningkatkan kinerja operasional di berbagai lini industri.
Dalam kesempatan ini, DQW menghadirkan berbagai demonstrasi unit unggulan dari Schmalz, salah satunya adalah Jumbo Sprint 50, alat vacuum lifting yang mampu mengangkat beban hingga 50 kg. Selain itu, DQW juga memperkenalkan teknologi terbaru, Binar Neo 30, yang merupakan perpaduan inovasi dari Jerman dan Swedia, dirancang dengan fokus pada ergonomi dan teknologi tinggi untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam proses produksi. Demo ini disambut antusias oleh para pengunjung yang berkesempatan untuk mencoba langsung kemampuan alat tersebut dalam mengangkat berbagai jenis beban, seperti karung dan barang-barang lainnya, yang merupakan simulasi dari aplikasi dunia nyata di pabrik.
Tak hanya memperkenalkan produk-produk vacuum lifting, DQW juga memperluas kolaborasinya dengan Fanuc, salah satu pemimpin global dalam teknologi robotik, untuk memamerkan Cobot Fanuc CRX-25iA yang dilengkapi dengan sistem gripper Schmalz FXP. Sistem ini memperlihatkan kemampuan dalam melakukan proses paletisasi dari conveyor belt secara otomatis.
Demonstrasi ini memperlihatkan bagaimana teknologi gripper vakum Schmalz dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi robotik di industri, sehingga meminimalkan keterlibatan manusia dalam pekerjaan berat dan meningkatkan efisiensi. Benda kerja yang dipamerkan dalam demo ini dengan cepat diangkat dan disusun rapi di atas palet secara otomatis, memperlihatkan kecanggihan dan fleksibilitas sistem ini dalam berbagai skenario produksi industri.
Menurut Denis Simanjuntak, Technical Sales Manager DQW, partisipasi dalam AllPack 2024 ini menjadi bukti nyata atas keseriusan perusahaan dalam mendukung peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia melalui solusi teknologi yang inovatif.
"Kehadiran DQW di AllPack 2024, bersama dengan produk-produk terbaru, merupakan bukti komitmen kami dalam mendukung kemajuan industri manufaktur nasional. Kami berfokus pada inovasi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan era industri 4.0, di mana efisiensi, otomatisasi, dan teknologi canggih menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih modern dan efektif," ungkap Denis.
Melalui keterlibatan di ajang internasional ini, DQW tidak hanya memperkenalkan produk-produk unggulannya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai mitra teknologi yang siap membantu pelaku industri di Indonesia untuk beradaptasi dengan tantangan-tantangan industri masa depan.
Komitmen DQW dalam menghadirkan solusi-solusi yang mendukung proses otomatisasi dan peningkatan efisiensi diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap daya saing industri dalam negeri, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor manufaktur menuju masa depan yang lebih baik lagi.