TRIBUNNEWS.COM - Benny Laos, S.H. adalah seorang pengusaha, politikus dari partai Demokrat, mantan Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022, sekaligus Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.
Benny Laos telah meninggal dunia akibat insiden meledaknya speedboat Bella 72 di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada tanggal 12 Oktober 2024.
Ia meninggal ketika sedang menjadi calon gubernur atau Cagub Maluku Utara (Malut) periode tahun 2024-2029.
Benny Laos sendiri tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Stafsus Kepala Staf Kepresidenan sejak tahun 2023.
Rekam jejaknya sebagai pengusaha pun tak main-main.
Ia memiliki usaha di bidang pengelolaan kapal, hotel, hingga investasi.
Bisnisnya tersbut berhasil membuat Benny Laos menjadi miliarder, di mana ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp700 miliar.
Baca juga: Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M.
Kehidupan pribadi
Benny Laos lahir di Ternate, Maluku, pada tanggal 8 Agustus 1972.
Ia meninggal di usia 52 tahun pada 12 Oktober 2024.
Benny memiliki istri yang bernama Sherly Tjoanda dan menganut agama Kristen.
Benny dan Sherly dikaruniai 3 orang anak yang bernama Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.
Ayahanda Benny Laos yakni bernama Harjo Halim, sedangkan ibundanya bernama Liany atau akrab disapa Mama Lian.
Pendidikan