TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dua kali dengan presiden terpilih Prabowo Subianto jelang pelantikan pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.
Pertama, Jokowi bertemu Prabowo di Restoran Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Sementara itu, pertemuan kedua berlangsung di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024).
Berikut fakta-fakta pertemuan kedua tokoh yang dirangkum Tribunnews.com.
Pertemuan Pertama
Jokowi mengatakan, banyak topik yang dibicarakan dengan Prabowo Subianto saat makan malam bersama di restoran Hutan Kota Plataran.
Hal itu disampaikannya setelah menghadiri Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
"Ketemunya 2,5 jam ya membahas banyak banget," ucap Jokowi.
Ia mengaku, tak bisa menceritakan isi pertemuan tersebut.
Sambil berkelar, Jokowi menyebut, jika persamuhan itu diceritakan akan memakan waktu lama.
"Enggak bisa saya ceritakan lah, kalau saya ceritakan juga 2,5 jam lagi ceritanya," ucapnya.
Baca juga: Momen Penerjun Polri Bentangkan Poster Foto Jokowi dan Prabowo di Langit Mako Brimob Depok
Menurutnya, dalam pertemuan itu hal yang pasti dibahas ialah masalah politik dan ekonomi.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa pertemuan itu, merupakan pertemuan biasa yang lumrah dilakukan Jokowi.
"Kan komunikasi yang dilakukan presiden kan tidak hanya sekedar formal di dalam sidang paripurna, di dalam rapat terbatas kabinet ataupun dalam forum-forum formal lain, yang di mana semua forum resmi yang dibuat itukan selalu melibatkan dan kita melihat kehadiran Pak Presiden terpilih kan semua dilibatkan," kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Ia berujar, Jokowi tak hanya melakukan pertemuan formal dengan Prabowo, tetapi juga informal, termasuk membahas masalah transisi pemerintahan.
"Tetapi ada juga pertemuan-pertemuan yang sifatnya informal yang dilakukan, saya kira ini satu hal yang sering dilakukan oleh presiden, makan malam santai berbicara tentang hal yang terkait dengan upaya memastikan proses transisi pemerintahan itu berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Begitu pula, ucap Ari, dalam mendiskusikan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh Prabowo nantinya.
Diskusi yang dilakukan Jokowi bukan hanya bersifat formal, melainkan juga informal.
"Dan juga bagaimana mendiskusikan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh presiden terpilih dan itu sudah disiapkan sejak awal ya oleh Presiden Jokowi dan bahkan sudah menjadi sebuah benchmark ya boleh dikatakan sebuah contoh terbaik di dalam proses transisi itu seperti apa, itu sudah disiapkan oleh Presiden Jokowi dan berbagai hal yang menjadi tantangan ke depan menjadi bagian dari diskusi," tuturnya.
Pertemuan Kedua
Sementara itu, pertemuan di Solo berlangsung selama 1,5 jam, mulai pukul 14.15 hingga 15.44 WIB.
Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan tertutup tanpa melibatkan kader partai.
"Beliau dengan Pak Jokowi. Informasi dari DPC DPD partai tidak boleh ikut. Sifatnya mendadak banget. Beliau selaku Menhan (Menteri Pertahanan)," kata Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi Minggu, kemarin.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, juga telah membenarkan pertemuan Jokowi dan Prabowo di Solo.
"Benar, di kediaman pribadi Pak Jokowi di Sumber," kata Pratikno.
Menurutnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo membahas tentang kebersamaan dan keberlanjutan.
Meski demikian, Pratikno enggan merinci topik pembicaraan.
"Silaturahmi, kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik/Suci)