Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Yulius Setiarto menyoroti penggunaan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto, untuk menggelar kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.
Dia menilai hal tersebut mengacaukan tata kelola negara yang benar atau good governance.
Hal itu disampaikannya sekaligus merespons pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, yang menyatakan bahwa kegiatan retreat di Akmil dibiayai dengan dana pribadi Presiden Prabowo.
"Jika benar pernyataan Hasan Nasbi tersebut, berarti ada transaksi keuangan antara Presiden Prabowo dengan lembaga negara yang memfasilitasi acara tersebut seperti TNI AU yang menyediakan pesawat Hercules, Polri yang menyediakan pengawalan, TNI yang menyediakan Akmil, dan sebagainya," kata Yulius Setiarto, kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Menurut Yulius, transaksi keuangan dengan lembaga negara/pemerintah sudah punya aturan tersendiri.
Lebih dari itu, lembaga negara tidak bisa menerima imbalan dari perorangan atas jasa yang sudah dikeluarkan.
Praktik semacam ini, kata Yulius, jelas menabrak atau mengacaukan tata kelola negara yang benar (good governance).
"Muncul pertanyaan lebih lanjut apakah itu kegiatan pribadi Presiden Prabowo atau kegiatan kenegaraan?" ucapnya.
Untuk menjernihkan kekacauan dari pernyataan Hasan Nasbi tersebut, lanjut Yulius, pemerintah harus segera melakukan klarifikasi.
Sebab, jika tidak diluruskan akan menjadi preseden buruk dalam tata kelola pemerintahan.
"Apa yang dilakukan presiden tersebut bisa dijadikan rujukan oleh aparat negara di bawahnya. Menteri bisa bayar sewa Hercules untuk piknik keluarga, misalnya," pungkas Yulius.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan soal kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah yang menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Hasan mengatakan kegiatan retreat dipersiapkan sejak 1 bulan sebelum Presiden Prabowo dilantik
"Jadi semua persiapan menggunakan biaya dari beliau sendiri," kata Hasan kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Hasan menambahkan, secara teknis waktu persiapan, Prabowo tidak menggunakan biaya kemenhan karena bukan untuk kegiatan Kemenhan.
Baca juga: Istana: Biaya Retreat Para Menteri di Magelang Pakai Uang Pribadi Prabowo
"Beliau juga belum dilantik sebagai presiden sehingga tidak mungkin menggunakan biaya dari Setneg. Sehingga semua biaya persiapan beliau handle sendiri," tandasnya.