TRIBUNNEWS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Simon Aloysius Mantiri menjadi Direktur Utama Pertamina.
Penunjukan Simon ini sebagai ganti dari Nicke Widyawati.
Hal ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
"Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar, sebagaimana ketentuan yang ada," jelas VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko, mengenai dicopotnya Nicke, Senin (4/11/2024).
Lewat keputusan RUPS tersebut, berikut ini susunan Direksi Pertamina:
- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Baca juga: BREAKING NEWS: Erick Thohir Copot Nicke Widyawati dari Kursi Dirut, Simon Aloysius Pimpin Pertamina
- Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
- Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto
Profil Simon Aloysius Mantiri
Dilansir Kompas.com, Simon Aloysius Mantiri adalah pria kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara.
Simon adalah lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan ke-6 tahun 1998.
Dari SMA Taruna, Simon melanjutkan kuliah ke Institut Teknologi Bandung (ITB) Kelautan.
Ia lulus dan meraih gelarnya pada 2003.
Simon diketahui pernah mengikuti beberapa pendidikan short course executive, di antaranya di Tsinghua University, Tiongkok.
Ia merupakan politisi Gerindra yang juga orang dekat Presiden Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2024 lalu, Simon ditunjuk menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca juga: Iwan Bule Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dulu Diisi Simon Aloysius dan Ahok, Berikut Susunannya
Setelah Pilpres 2024 selesai dan Prabowo-Gibran dinyatakan menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Simon lantas ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
Ia mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selain sebagai politisi, Simon juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Ia pernah menjabat sebagai Personal Assistant CEO PT Nusantara Energy, dilansir Kontan.co.id.
Sebagai informasi, PT Nusantara Energy merupakan perusahaan pertambangan milik Prabowo.
Simon juga diketahui pernah bekerja di dunia upstream oil and gas pada blok South East Sumatra CNOOC, sebagai salah satu engineer.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Bambang Ismoyo, Kompas.com/Diva Lufiana, Kontan.co.id)