TRIBUNNEWS.COM – Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. merupakan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala BKKBN yang ditunjuk dan dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum dilantik menjadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji telah terlebih dahulu menjadi Bupati Batang, Jawa Tengah.
Wihaji juga merupakan seorang akademisi dan politisi senior dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Berikut profil Wihaji.
Kehidupan Pribadi
Melansir dari situs batangkab.go.id, Wihaji lahir di Sragen, Jawa Tengah pada 22 Agustus 1976. Saat ini, Wihaji telah memasuki usia ke-48 tahun.
Dia diketahui telah memiliki istri yang bernama Uni Kuslantasi.
Wihaji juga telah dikaruniai tiga anak yang bernama Aqiel Arya Satya Maheswara, Wini Naura Inarsih, dan Difta Wibowo.
Baca juga: Menteri Wihaji Berharap BKKBN Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pendidikan
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Soal BAB 3 Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Ekspresi Diri Melalui Hobi
Wihaji mengenyam pendidikan di SD Negeri Ngrombo 2 Plupuh Sragen, MTs Negeri Plupuh Sragen, dan MA Negeri 1 Surakarta (1991–1994).
Ia meraih gelar Sarjana Agama S-1 Pendidikan Agama Islam dari Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN, kini UIN) Salatiga,
Wihaji kemudian melanjutkan studi S2 dengan mengambil jurusan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari Universitas Negeri Jakarta (2001–2008), dan Doktor Manajemen Lingkungan Hidup dari UNJ (2010–2019).
Karier
Karier Wihaji dimulai ketika terpilih sebagai staf ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Pada tahun 2014, Wihaji mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Wihaji gagal lolos dalam pemilihan. Meski demikian, Wihaji tetap aktif dalam politik dan terus mengembangkan karier di Partai Golkar.