Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan menilai kunjungan kenegaraan perdana yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto ke sejumlah negara adalah sesuatu yang positif.

"Saya rasa di dalam perjalanan internasional yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo, itu pertemuan-pertemuan, perjalanan yang produktif. Keterwakilan Indonesia di hadapan pemimpin-pemimpin dunia itu kelihatan berwibawa," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Bertemu Menhan AS, Prabowo Sarankan Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Masalah Palestina

Anies menilai kehadiran Prabow membuat Indonesia berwibawa.

Menurut Anies, ada kesetaraan yang juga dia lihat saat Prabowo membawa nama Indonesia saat berhadapan dengan para pemimpin dunia.

Baca juga: Kedatangan Prabowo di Peru Disambut Meriah dengan Pasukan Jajar Kehormatan

"Sehingga ketika Pak Prabowo membawa nama Indonesia berhadapan dengan pemimpin- pemimpin global, suasana kesetaraan itu nampak dan itu menurut saya baik untuk Indonesia," kata dia.

Anies berharap lawatan perdana Prabowo sebagai kepala negara bisa membuat Indoneeia berperan aktif dalam menghadirkan perdamaian dunia.

"Mudah-mudahan dengan perjalanan-perjalanan ini maka posisi Indonesia sebagai warga dunia yang berpartisipasi aktif dalam menghadirkan perdamaian dunia itu betul-betul bisa terlaksana," kata dia.

"Saya melihat ada kesempatan dan ada kapasitas yang memungkinkan untuk peran itu dimainkan dengan amat baik oleh Presiden Prabowo," pungkas Anies.

Diketahui, Prabowo kini tengah berada di Peru, setelah sebelumnya mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat.

Di Tiongkok Prabowo bertemu Presidej Xi Jinling, sedangkan di AS bertemu Presiden Joe Biden. 

Adapun dari AS, Prabowo lanjut terbang ke Lima, Peru untuk menghadiri KTT APEC 2024.

Baca juga: Ibu-Ibu KBRI Peru Antusias Sambut Kedatangan Prabowo: Kami Sangat Bangga

Setelah Peru, Prabowo akan menghadiri undangan G20 di Brasil. 

Adapun negara terakhir yang dikunjungi Prabowo setelah Brasil yakni Inggris.