TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - TNI dan Australian Defence Force (ADF) tengah menggelar Latihan Operasi Evakuasi Warga Sipil dalam rangkaian kegiatan Latihan Gabungan Bersama Keris Woomera 2024 di Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur pada Jumat (15/11/2024).
Dalam skenario latihan tersebut, tampak seorang prajurit ADF memberikan perbekalan makanan atau ransum kepada warga sipil yang berperan sebagai pengungsi konflik sosial.
Di sela-sela latihan, sejumlah awak media mendapatkan kesempatan untuk mencicipi perbekalan atau ransum perorangan tentara ADF.
Ransum tersebut dikemas dalam bungkusan plastik bening.
Di dalamnya terdapat sejumlah bahan makanan maupun minuman yang dikemas terpisah-pisah.
Setelah dibuka, tampak bahan makanan di antaranya kentang tumbuk (mashed potato), daging olahan, permen, permen karet, cokelat, biskuit, hingga semacam selai sayuran.
Selain itu, terdapat juga kopi dan juga teh kemasan.
Kami berkesempatan mencicipi biskuit dan daging olahan dalam paket ransum tersebut.
Biskuit tersebut merupakan biskuit berlapis selai stroberi.
Rasanya, mirip dengan biskuit selai stroberi yang terdapat di pasaran Indonesia.
Sedangkan untuk permen, permen karet, dan cokelatnya merupakan merk yang lazim ada di pasaran Indonesia.
Sementara untuk daging olahan, rasanya seperti semur namun cenderung gurih dan tidak manis.
Dagingnya lembut, dan dapat disantap tanpa perlu dimasak.
Personel ADF, Private Lawson, menungkapkan paket daging olahan tersebut menjadi favoritnya.
"Ransum ini mungkin dapat digunakan untuk satu sampai dua hari," ungkap Lawson di sela-sela latihan.