TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini adalah contoh teks khutbah Jumat di bulan Jumadil Awal.
Teks ini bisa digunakan sebagai panduan untuk menyampaikan pesan yang relevan dan bermanfaat bagi para jamaah:
Teks Khutbah Jumat di bawah ini berjudul Pentingnya Muhasabah Diri di Bulan Jumadil Awal.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Khutbah Pertama
Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan kita berbagai nikmat, terutama nikmat iman dan Islam. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, kepada keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah, pada kesempatan khutbah kali ini, kita memasuki bulan Jumadil Awal. Bulan ini merupakan salah satu bulan di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak muhasabah diri, introspeksi, dan memperbaiki amal ibadah. Mengapa demikian? Karena kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput kita, dan waktu yang terus berjalan ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Hasyr ayat 18:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Ayat ini mengingatkan kita semua untuk selalu merenungkan apa yang telah kita lakukan, apakah sudah sesuai dengan perintah Allah atau justru melalaikan-Nya.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 15 November 2024: Cara Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia
Hadirin Rahimakumullah,
Dalam bulan Jumadil Awal ini, kita perlu memanfaatkan setiap momen untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan lingkungan kita. Ada beberapa langkah praktis yang dapat kita lakukan sebagai upaya muhasabah diri:
1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Kita perlu memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Sesungguhnya, Allah adalah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Selain shalat wajib, mari kita tambahkan ibadah sunnah seperti shalat tahajud, dhuha, dan berdoa di waktu-waktu mustajab. Semua ini sebagai tanda kesungguhan kita dalam memperbaiki diri.