News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Tampang 2 dari 5 Pelaku Carok Terhadap Saksi Paslon di Pilkada Sampang, Diringkus Tim Polda Jatim

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Jatim memamerkan wajah dua dari tiga pelaku carok terhadap Jimmy Sugito Putra (45), saksi pasangan calon (paslon) bupati di Pilkada Sampang 2024, Minggu, 17 November 2024 lalu. Dalam foto, pelaku duduk dan jongkok. Total pelaku carok terhadap Jmmy ada 5 orang, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur..

"Setelah ada negosiasi, akhirnya pasangan calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujar Surya.

Namun tak lama kemudian diduga para pelaku mendatangi kediaman satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. 

Para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra. Mereka datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: Kader Nasdem Dicarok Pendukung Paslon Lawan, Bawaslu Sudah Prediksi Pilkada Sampang Rawan  

Sedangkan korban tidak membawa senjata tajam jenis apa pun.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," jelasnya.

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya, sehingga nyawanya tak tertolong.

Menyikapi kejadian tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan situasi di Sampang sudah kondusif.

Para pelaku carok saat mengeroyok Jimmy Sugito Putra dengan membawa clurit, saksi pasangan nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. (Tangkap layar video)

Dia memastikan kasus tersebut didalami semua pihak.

"Ini harus betul-betul ditegakkan proses hukum di sana, agar ada keadilan bagi semua dan agar suasana kondusif," kata Bima di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Bima menyebut laporan dari Forkopimda di Sampang juga sudah diterima, serta sudah ada juga pertemuan dengan para tokoh agama dan para kiai di Sampang.

"Dan insya Allah sejauh ini kondisinya kondusif begitu ya. Tapi kita akan monitor secara ketat, kita akan mengkoordinasi dengan teman-teman Forkopimda di sana untuk melakukan mitigasi supaya tidak terjadi konflik yang meruas di sana," pungkasnya.

Laporan Reporter: Hanggara Pratama

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini