"Kasus ini kan fenomena oknum. Kami yakin Pak Kapolri bisa menertibkan anggotanya. Kalau standarnya Pak Sigit, orang semacam ini mesti tidak ada ampun."
"Pastilah akan diproses dengan tegas dan ditindak dengan keras untuk menerima hukuman seberat-beratnya dalam konteks pidana maupun konteks etik," tegasnya.
AKP Ulil Ditembak AKP Dadang saat Ambil Ponsel di Kendaraannya
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono menuturkan penembakan terhadap AKP Ulil oleh AKP Dadang terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di parkiran Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Dikutip dari Tribun Padang, Suharyono menyebut Ulil Ryanto diikuti oleh Dadang Iskandar saat akan mengambil ponsel miliknya yang tertinggal di kendaraannya.
Lalu, sambungnya, Ulil langsung ditembak oleh Dadang di parkiran Mapolres Solok Selatan.
"Dan, ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya sudah tewas ditembak," kata Suharyono.
Suharyono mengungkapkan tembakan yang dilesatkan Dadang terhadap Ulil Ryanto dilakukan dari jarak dekat.
"Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia," kata dia.
Kronologi lengkap sebelum penembakan terjadi berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.
Setelah itu, Ulil Ryanto dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.
Baca juga: Ibu AKP Ulil Ryanto Histeris usai Tahu sang Anak Tewas Ditembak AKP Dadang, Dikenal Baik dan Peduli
Di saat yang bersamaan, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Mapolres dan langsung diperiksa setibanya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.
Ketika pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.
Selanjutnya, penyidik sudah melihat tubuh Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.