TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan yang beroperasi di Indonesia didorong untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan, setiap kegiatan operasionalnya.
Ketua National Center for Corporate Reporting (NCCR), Ali Darwin, mengatakan, saat ini terjadi transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan.
Dari yang awalnya hanya dilakukan oleh segelintir perusahaan, kini pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik yang umum dalam dunia bisnis.
"Tren pelaporan keberlanjutan semakin menguat. Data KPMG menunjukkan bahwa 75 persen perusahaan besar dunia telah melakukannya. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan. Munculnya standar global seperti ISSB (International Sustainability Standard Board) semakin memperkuat tren ini, membuka jalan menuju masa depan perusahaan berkelanjutan," kata Ali dikutip Jumat (22/11/2024).
Di sisi lain, dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan NCCR Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) yang diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) meraih penghargaan Gold Rank.
Direktur Operasi SMBR Muhammad Syafitri, menyampaikan, pencapaian Gold Rank tahun ini menandai kali ketiga SMBR berhasil meraihnya dan semakin mengukuhkan dedikasi perusahaan dalam menerapkan praktik keberlanjutan.
"Penghargaan ini merupakan refleksi dari upaya berkelanjutan kami dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap aspek operasional perusahaan. Kami akan terus berinovasi untuk mendukung terciptanya bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan prinsip ESG, pada aspek ekonomi, SMBR terus menciptakan nilai tambah melalui inovasi digitalisasi dengan mengimplementasikan Intelligence Process Control System serta meningkatkan efisiensi operasional melalui program strategis SMBRGO45.
Dalam aspek tata kelola, SMBR menjalankan komitmennya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh.
Pada aspek lingkungan, SMBR berinovasi untuk menciptakan solusi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Fokus Garap Pasar Sumbagsel, Tiga Strategi SMBR Hingga Mampu Kerek Peringkat Jadi idA+
Di aspek sosial, SMBR aktif menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses kesehatan di wilayah operasionalnya.