TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Pilkada Serentak 2024, baik Pramono Anung maupun putranya, Hanindito Himawan Pramana, menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, keduanya unggul di pemilihan masing-masing.
Pramono Anung, yang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Rano Karno, berhasil memperoleh suara lebih tinggi sementara.
Dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mereka menunjukkan kekuatan yang signifikan.
Di sisi lain, Dhito, (sapaan putra Pramono) yang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Kediri berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa, juga unggul dalam hitung cepat.
Sebagai petahana, Dhito memperoleh kepercayaan publik yang besar, berpotensi mempertahankan posisinya di Kabupaten Kediri.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Hasil hitung suara secara manual atau real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dimulai pada Kamis (28/11/2024) hari ini dan baru selesai pada 16 Desember 2024 mendatang.
Namun berbagai lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count terkait raihan suara di Pilkada 2024.
Di Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano (diusung PDIP) maju dengan nomor urut 3 menghadapi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1 diusung Koalisi Indonesia Maju Plus), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2 calon independen).
Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan perolehan 49,49 persen suara. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 40,02 persen, dan Dharma-Kun 10,49 persen.
Kemudian berdasarkan hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Pramono-Rano unggul dengan 50.10 persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,29 persen dan Dharma-Kun 10.61 persen.
Pramono Anung-Rano telah mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Jakarta 2024, Kamis (28/11/2024).
Pramono-Rano menyatakan menang satu putaran berdasarkan real count atau rekapitulasi internal.
Mereka mengeklaim telah mendapatkan 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
Pramono menjelaskan bahwa dari hasil real count dan perhitungan formulir C1 per Kamis, (28/11/2024) pagi, telah mencapai 100 persen TPS di seluruh Jakarta.
Pramono menyampaikan, deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.
Ia menyebut hal itu sudah sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024
Meski demikian, Pramono mengaku masih menunggu hasil resmi rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Pramono mengaku menerima ucapan selamat untuk kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024 dari sejumlah pihak.
Sebab, dalam hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Namun, Pramono enggan menyebutkan secara rinci siapa saja yang telah menyampaikan ucapan selamat kepadanya.
Sementara Rano Karno menyebut bahwa kemenangan ini merupakan kemenangan bagi Jakarta.
Putra Pramono Maju di Pilkada Kediri
Anak Pramono Anung yang maju menjadi calon Bupati Kediri juga unggul di hitung cepat lembaga survei.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana (Dhito)-Dewi Mariya Ulfa unggul sementara dalam quick count yang dilakukan Lembaga survei Charta Politika.
Dhito-Dewi memperoleh 55,60 persen suara per pukul 20.45 WIB dengan progres suara masuk sudah mencapai 100 persen.
Sementara lawanya, paslon nomor urut 1 Deny Widyanarko-Mudawamah meraih 44,40 persen suara.
Dhito-Dewi sebelumnya terpilih sebagai Bupati pada pilkada tahun 2020.
Pada pemilihan tersebut, Ia diusung oleh semua partai politik di Kediri sebagai calon tunggal.
Partai yang mendukung di antaranya ada PDIP, PKB, partai NasDem, PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP.
Kala itu ia mendapat 590.644 suara sedangkan kolom kosong mendapat 181.155.
Sementara, pada Pilkada 2024 ini, Dhito-Maria diusung PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Gerindra, dan gabungan partai non parlemen di Kabupaten Kediri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu, 27 November 2024 hingga Senin, 16 Desember 2024.
Hasil resmi Pilkada Kabupaten Kediri 2024 akan diumumkan setelah penghitungan suara secara manual oleh KPU.(*)