Geri kemudian bergegas menemui istrinya dan menceritakan bahwa ada seseorang yang bersedia membantu biaya perawatan.
Ia sempat tak habis pikir sebab pada saat yang bersamaan anak Harvey sendiri divonis oleh dokter bisa cacat. Namun, Harvey masih sempat memikirkan kondisi orang lain.
"Tapi dia masih memikirkan orang lain. Di situ saya sangat bersyukur Tuhan, karena Tuhan mengirimkan seorang malaikat, yaitu Pak Harvey. Kalau bukan karena Pak Harvey mungkin anak saya sudah meninggal begitu," katanya.
Tidak sampai di situ, Harvey juga membantu istri Geri yang mengalami preeklamsia dengan memberikan susu yang khusus.
"Bukan sekadar menolong, tapi dia menganggap kami seperti keluarga. Di situ karena ini anak pertama kami. Saya rasa sangat bersyukur. Tuhan menggerakkan hati Pak Harvey untuk menolong kami pada saat itu, kalau bukan karena Pak Harvey mungkin anak kami sudah meninggal," katanya.