News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

PDIP Menang di 14 Provinsi Tapi Receh, Jumlah Pemilih Hanya 35 Juta, KIM Plus Strategis DPT 122 Juta

Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengklaim partainya memenangkan pemilihan gubernur(pilgub) 2024 di 14 provinsi.

Baca juga: Polda Metro Wanti-wanti Jajarannya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan Usai Penyelenggaraan Pilkada 2024

Sebanyak 14 provinsi itu adalah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

Apabila menilik satu persatu 14 provinsi yang diklaim dimenangkan oleh PDIP jumlah Daftar Pemilih Tetap(DPT) tidak terlalu signifikan. Bisa dibilang PDIP hanya memenangkan 14 Pilgub receh.

Berikut DPT 14 provinsi yang diklaim PDIP menang Pemilihan Gubernur tahun 2024:

1. DPT ACEH: 3.740.655
2. DPT Riau: 4.827.022
3. DPT Jambi: 2.695.348
4. DPT Bengkulu: 1.503.923
5. DPT Bangka Belitung: 1.084.999
6. DPT DKI Jakarta: 8.214.007
7. DPT Bali: 3.283.893
8. DPT Kalimantan Tengah: 1.960.053
9. DPT Kalimantan Barat: 3.956.969
10. DPT Papua: 750.959
11. DPT Papua Tengah: 1.129.141
12. DPT Papua Pegunungan: 1.293.683
13. DPT Papua Selatan: 356.147
14. DPT Papua Barat: 376.548

TOTAL: 35.173.347

Sementara itu sejumlah kandidat calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju(KIM) plus tercatat unggul di banyak provinsi strategis berdasarkan hitung cepat lembaga survei.

Baca juga: Gerindra Soal Sayembara Tangkap Harun Masiku: Silakan Saja, Tidak Dilarang

Koalisi Indonesia Maju merujuk pada partai-partai Koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Yakni Partai Gerindra, partai Golkar, PAN, partai Demokrat dan beberapa parpol non parlemen lain. Sementara 'Plus' merujuk pada tambahan partai yang bergabung ke koalisi ini seperti NasDem PKB, PPP dan PKS.

Jumlah kemenangan yang diraih oleh KIM plus memang tidak sebanyak PDIP, jumlahnya hanya enam. Namun keenam provinsi tersebut sangat strategis dan jumlah pemilihnya pun banyak.

Baca juga: Megawati Masuk Susunan Pemain All Star Liga Voli Korea meski Kalah Jumlah Suara, Ini Penyebabnya

Berikut DPT 6 provinsi Pemilihan Gubernur tahun 2024 yang dimenangkan KIM Plus:

1. DPT Pilgub Sumatera Utara: 10.771.496
2. DPT Pilgub Banten: 8.926.662
3. DPT Pilgub Jawa Barat: 35.925.960
4. DPT Pilgub Jawa Tengah: 28.427.616
5. DPT Pilgub Jawa Timur: 31.280.418
6. DPT Pilgub Sulawesi Selatan: 6.680.807

TOTAL: 122.012.959

Terkait kemenangan KIM plus tersebut Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut kemenangan tersebut sebagai kemenangan tanpa mahkota. "Kemenangan tanpa mahkota. Begitulah kira-kira perumpamaan penguasaan KIM Plus di banyak daerah di dalam perhelatan pilkada 2024. KIM plus menguasai banyak daerah, khususnya di tingkat provinsi,"ujar Ray.

Baca juga: Pendidikan Tinggi Islam Bisa Berkontribusi Mengharmonisasi Percepatan SDGs

Menurut dia kemenangan KIM Plus yang menguasai 6 provinsi strategis yang melaksanakan Pilkada serentak 2024 tidak terlalu mengejutkan.

"Mengingat bahwa model kerja KIM plus adalah borongan partai," katanya.

Selain borongan partai, Ray mengatakan strategi KIM Plus juga menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk Pilkada 2024.

"Dan tentu saja, dengan jumlah parpol yang banyak maka dana penopangnya biasanya juga banyak," kata dia.

Cara kerja ini, katanya,  ditopang pula oleh cawe-cawe presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Jokowi.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Kombes Irwan Anwar Disebut Tak Angkat Telepon Ketua Komisi III DPR

"Dengan begitu, KIM plus memasuki arena pertandingan dengan segala macam kemewahan yang mereka miliki. Maka tidak sulit membayangkan akhirnya KIM plus merajai peta pilkada 2024," ujarnya.

Hanya saja, Ray mengatakan kemenangan KIM Plus ini seperti tanpa mahkota.

"Sebab Jakarta, mahkota dan ikon kota-kota di Indonesia terlepas. Merujuk pada hasil quick count kemungkinan pasangan Pramono-Rano menang dalam satu putaran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini