Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran pendidikan tinggi semakin krusial dan institusi pendidikan tinggi tidak hanya dituntut mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Rektor LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute), Dr Andre Ikhsano, M.Si mengatakan, menciptakan pendidikan tinggi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri global yang semakin kompleks dan dinamis menjadi kebutuhan.
"Tidak hanya dengan industri, sinergi antarperguruan tinggi menjadi kunci untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan masa depan," kata Andre Ikhsano di sela-sela penandatangan kerjasama dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Baca juga: Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Harus Menjadi Perhatian semua Pihak
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan dalam rangkaian acara LSPR Graduation Ceremony tahun 2024 dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME selaku Dekan SBM - ITB dan Rektor LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute), Dr Andre Ikhsano, M.Si
"Apalagi dunia kerja menuntut individu memiliki keterampilan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan industri, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, adanya semangat berkolaborasi antara perguruan tinggi negeri dan swasta bisa memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
"Kolaborasi tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di tingkat global, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan-tantangan nyata seperti peningkatan kewirausahaan, pengembangan komunitas, dan inovasi berkelanjutan," katanya.
Kolaborasi ini, kata dia diharapkan menjadi model sinergi yang memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia, menuju generasi Indonesia Emas 2045.
Ditemui usai penandatangan kerja sama, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR, FIPR selaku Founder & CEO LSPR Institute menyampaikan pentingnya kolaborasi ini karena masing-masing pihak memiliki keunggulan masing-masing.
Baca juga: Pameran Pendidikan Tinggi Negara Uni Eropa Digelar di Yogyakarta dan Jakarta
"SBM ITB unggul di bidang manajemen dan bisnis yang didukung oleh riset-riset terkini dan jaringan industri yang luas dan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan fokus pada pengembangan kewirausahaan menjadi ciri khas," katanya.
Sementara itu, LSPR Institute sebagai institusi pendidikan yang fokus pada komunikasi dan bisnis, memiliki kekuatan dalam bidang komunikasi strategis, media sosial, dan industri kreatif.
"Kurikulum LSPR Institute yang relevan dengan perkembangan industri saat ini telah menghasilkan lulusan yang siap berkarya di berbagai sektor," katanya.
Kerjasama strategis ini dapat menghasilkan berbagai manfaat, antara lain peningkatan kualitas pendidikan, diantaranya melalui pertukaran dosen, program credit earning, dan pertukaran mahasiswa,
Kedua institusi dapat memperkaya kurikulum dan memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif bagi mahasiswa, pengembangan penelitian bersama berupa kerangka kerja sama dalam bidang penelitian akan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berdampak positif bagi masyarakat dan industri.
"Kerjasama akan saling memperkuat jejaring dengan industri dan mitra strategis lainnya, perluasan dampak dari kegiatan pengabdian masyarakat yang akan memberikan kontribusi dan dampak nyata bagi masyarakat," katanya.