“Dan tadi juga dihadapan pimpinan buruh, perwakilan, saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalau dihitung merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan. Karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak,” katanya.
Apabila dirinci kata program Prabowo makan bergizi per anak atau per ibu hamil sebesar Rp 10 ribu per hari. Sebenarnya kata Prabowo, ia ingin memberikan makanan bergizi yang bernilai Rp 15 ribu per hari. Hanya saja anggaran yang ada tidak memungkinkan.
“Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu 10.000 rupiah per hari, kurang lebih. Kita ingin 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin 10.000 kita hitung untuk daerah itu cukup, cukup berkualitas dan bergizi,” katanya.
Baca juga: PSI Minta Pemprov Jakarta Prioritaskan Gizi Anak, Pendidikan, Keamanan, dan Kesejahteraan Hewan
Menurut Presiden bila dalam satu keluarga memiliki tiga anak, maka minimal mendapatkan makan bergizi dengan nilai Rp 30 ribu per hari atau sebesar Rp 2,7 juta per bulan.
Selain program makan Bergizi, pemerintah juga menjalankan program jaring pengaman sosial lainnya seperti program keluarga harapan (PKH) dan Bansos.
“Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan bansos dan tunjangan sosial lainnya termasuk PKH dan bantuan-bantuan lainnya saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin memperbaiki di saat-saat mendatang,” tandas Prabowo.
Foto: Waketum PKB Jazilul Fawaid saat mengisi Rangkaian Munas V Perempuan Bangsa bertema Women Leadership Forum, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024)/Tribunnews.com Reza Deni