Dalam sidang terungkap bila Acay sempat melihat jenazah Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo.
Acay sempat diminta eks Karopaminal Hendra Kurniawan untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi tewasnya Brigadi J, sehari setelah kejadian itu.
Tetapi, Ari Cahya membantah keterangan tersebut dalam sidang.
Ia mengaku saat itu posisinya berada di Bali.
Acay sempat mengungkap kekecewaan terhadap Ferdy Sambo yang menyeret-nyeret dirinya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Pada hari kejadian, Ari Cahya sempat ditelepon Ferdy Sambo datang ke rumah dinasnya tanpa mengatakan kepentingannya.
Acay bersama AKP Irfan Widyanto yang saat itu menjabat sebagai Kasubnit di Dittipidum Bareskrim Polri tiba di rumah dinas Ferdy Sambo sekitar pukul 18.30 WIB.
Sambo mengajak Acay masuk ke dalam rumah.
Acay melihat jasad seseorang tergeletak di bawah tangga.
Sambo menerangkan itu merupakan jasad Yosua yang telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.
"Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu (Putri Candrawathi)," kata Sambo seperti diungkap Acay saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang obstruction of justice dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), 26 Oktober 2022.
Acay sempat diminta membantu mengangkat jenazah Yosua untuk dimasukkan ke mobil ambulans.
Menurut penuturan Acay, ketika itu jenazah Brigadir J sudah dimasukkan ke dalam kantong.
Jasad anak buah Sambo tersebut lantas dibawa ke mobil ambulans menggunakan tandu.