Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons ihwal program makan gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto yang kini ditargetkan Rp10 ribu per porsi.
Cak Imin menjelaskan perubahan angka ini merupakan bagian dari simulasi yang masih terus berjalan.
"Itu proses simulasi, saya kira akan terus berkembang. Memang tahap awal kan hanya tersedia Rp51-70 triliun. Ini tahap awal," ungkapnya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2024).
Lebih lanjut, ia menekankan anggaran yang ada saat ini memang masih terbatas. Namun, ia optimis bahwa ke depannya program ini akan mendapatkan tambahan dukungan finansial.
"Kita akan terus berusaha mengumpulkan anggaran supaya tiap tahun bertambah," ujarnya.
Baca juga: Dukung Program Makan Gratis Bergizi, Kementan Tingkatkan Standar Keamanan Pangan Hewani
"Bukan trial ya, memang harus begitu. Anggaran kita terbatas sehingga bertahap," sambung Cak Imin.
Sebagai informasi, program makan gratis yang diusulkan oleh Prabowo bertujuan untuk membantu masyarakat kecil dan meningkatkan gizi masyarakat.
Namun, rencana ini menghadapi tantangan anggaran besar, terutama untuk menjangkau seluruh target penerima secara merata di Indonesia.
Perubahan estimasi harga per porsi menjadi salah satu aspek yang sedang dikaji ulang demi keberlanjutan program ini.
(*)