Setelah ditikam anak kandungnya, keduanya kabur melarikan diri menuju lantai bawah.
Saat kabur, sang ibu sempat berteriak meminta tolong.
Teriakan tersebut ternyata membuat nenek pelaku, RM (69), terbangun dari tidur dan langsung keluar kamar.
Namun, nasib nahas dialami sang nenek karena ia turut ditusuk oleh pelaku. Ayah dan nenek pun tewas di lokasi.
Sedangkan sang ibu selamat usai kabur dengan cara meloncat pagar rumah.
Namun, sang ibu mengalami luka berat di bagian punggung, lengan, dan pipi.
Polisi mengungkap pengakuan MAS yang tidak bisa tidur sebelum membunuh ayah dan neneknya.
Remaja tersebut juga mengaku mendapatkan bisikan-bisikan.
Meski demikian polisi menjelaskan kasus tersebut masih terus didalami tim penyidik.
Ayah Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang
Kasus pembunuhan juga terjadi di Pangkalpinang.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis, 28 November 2024, di rumah korban yang terletak di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Riki dilaporkan membunuh istrinya, Indah Wati (32), dan anak mereka yang berusia satu tahun.
Setelah melakukan tindakan keji tersebut, Riki melarikan diri dan ditangkap pada Jumat malam di Batu Ampar, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menyatakan bahwa konferensi pers terkait kasus ini akan diadakan pada Senin, 2 Desember 2024.