TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi Profesor Doktor atau Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. adalah Pati Polri yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Komjen Chryshnanda Dwilaksana tercatat mulai aktif menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri pada 11 November 2024.

Sebelum itu, polisi jenderal bintang 3 ini sempat terlebih dahulu menjabat posisi sebagai Kasespim Lemdiklat Polri pada tahun 2022 hingga 2024.

Dalam kariernya selama kurang lebih 35 tahun di Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana juga sudah pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kaprodi S-3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

Pria asal Magelang ini juga memiliki rekam jejak yang cemerlang di Polri, terutama di Lemdiklat Polri.

Ia tercatat telah berhasil meraih gelar profesor usai dikukuhkan sebagai Guru Besar PTIK STIK Lemdiklat Polri pada 2021.

Sejumlah penghargaan tanda jasa pun juga pernah diraihnya, seperti Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian XXIV Tahun, Satyalancana Pengabdian XVI Tahun, Satyalancana Pengabdian VIII Tahun, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Bhakti Nusa, Satyalancana Santi Dharma, UNPROFOR Medal, dan UNMIBH Medal.

Baca juga: Jenderal Pol. Purn. Drs. Roesmanhadi, S.H.

Kehidupan pribadi

Komjen Chryshnanda Dwilaksana merupakan polisi kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 3 Desember 1967.

Istri Komjen Chryshnanda Dwilaksana yakni bernama drg. Elisabeth Rosdwiana, S.E., yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Meski disibukkan dengan tugasnya sebagai anggota Polri, Chrysnanda juga cukup aktif dalam bermain media sosial, khususnya Instagram.

Di akun Instagram @chryshnandadwilaksana, ia kerap membagikan momen hobi yang ia sukai, yakni dunia seni.

Chryshnanda memang dikenal sebagai polisi yang memiliki jiwa seni, di mana ia juga andal dalam seni melukis serta mencintai seni budaya Tanah Air.

Ia bahkan sudah pernah menggelar pameran tunggal karya seni berjudul Sayap Patah dengan menampilkan 300 karya seni di Bandung, Jawa Barat, pada September 2023.

Pendidikan

Komjen Chryshnanda Dwilaksana adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1989, atau sekarang adalah Akademi Kepolisian (Akpol).

Di Akpol 1989, Chryshna satu angkatan dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

Berbagai pendidikan kepolisian yang sudah pernah dijalani Chryshnanda di antaranya yakni PTIK (1998), Sespim (2006), Sespimti (2014), dan Lemhannas (2019).

Sementara itu, pendidikan pengembangan dan pelatihan yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Latihan Orientasi Kemampuan Brigade Mobil (1990), Dikbanspes PA Gakkum Lantas (1992), Kursus Intensif Bahasa Inggris (1993), dan Pendidikan Perwira Pertama Dasar Brimob (1996).

Dalam pendidikan tingginya, Chryshnanda juga sudah berhasil menyandanga gelar S-3 Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI).

Perjalanan karier

Rekam jejak Komjen Chryshnanda Dwilaksana dalam berkarier sebagai anggota Polri sudahlah malang melintang.

Chryshnanda tercatat sudah pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Polri.

Ia mengawali kariernya sebagai Wakasatsabhara Polresta Surakarta pada tahun 1991.

Baca juga: Irjen Pol. Purn. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A.

Setelah itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kabag Tatim Ditlantas Polda Sulawesi Utara (1992), Kaurbinopsnal Satlantas Polrestabes Semarang (1993), Kasat Lantas Polres Pekalongan, Kasat Lantas Polres Batang (1994), Pama PTIK (1996), dan Pama Polda Sulut (1998).

Selain itu, Chryshnanda juga pernah mengisi kursi jabatan sebaga Kapuskodal Ops Polres Minahasa (1998), Guru Muda STIK Lemdiklat Polri (1999), Kasubsi Gassus Dagri Subdit Binkar Ditminpers Polri (2001), dan Kaur Subbag Gassus Bagmut Jab Robinkar SSDM Polri (2003), 

Tak sampai di situ, jenderal asal Magelang ini juga sempat menjabat posisi sebagai Kasubbag Renbinnis Set Robinkar Desumdaman Polri (2005), Pamen Polda Metro Jaya (2006), Kabag Analisis Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006), dan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya (2008).

Karier Komjen Chryshnanda Dwilaksana makin melenting tatkala ia didapuk menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya pada tahun 2009.

Di tahun yang sama, ia berhasil diangkat menjadi Dirlantas Polda Riau.

Setelah itu, ia dimutasi sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, Chrysnanda Dwilaksana kemudian diutus untuk menjabat sebagai Karo Ops Polda Jambi.

Tak berselang lama, Chrysnanda lalu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra Sops Polri.

Pada tahun 2015, jenderal berjiwa seni ini diamanahkan untuk menjadi Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

Masih di tahun 2015, Chryshnanda lalu diutus menjabat Kabidbingakkum Korlantas Polri.

Dua tahun kemudian, Chryshnanda lalu ditugaskan untuk menjabat posisi sebagai Dirkamsel Korlantas Polri.

Setelah itu, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri pada tahun 2022.

Barulah di tahun 2024 Chryshnanda naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan didapuk untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri.

Harta kekayaan

Komjen Chryshnanda Dwilaksana tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp4,5 miliar.

Harta kekayaan Komjen Chrisnanda tersebut tercatat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Baca juga: Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si.

Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada tanggal 1 Februari 2024.

Harta terbanyaknya berasal dari harta bergerak lainnya yang mencapai Rp3,7 miliar.

Chryshnanda juga memiliki sejumlah kendaraan, di antaranya motor Honda Tiger hingga mobil Toyota Kijang Innova.

Simak inilah daftar lengkap rincian harta milik sang jenderal bintang 3 asal Magelang itu.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 576.000.000

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. MOTOR, HONDA TIGER SEPEDA MOTOR Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000

3. MOBIL, TOYOTA KIJANG INOVA VAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 293.000.000

4. MOBIL, HONDA FREED 683 1.5 AT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.725.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 207.239.783

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 4.508.239.783

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 4.508.239.783

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)