News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Miftah dan Kontroversinya

Alasan Sunhaji Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser, Gus Miftah Sebut sang Penjual Es Teh Senang

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual es teh Sunhaji mengenakan seragam Banser saat berbincang dengan Gus Miftah (kiri) dan Sunhaji dalam video viral saat dihina Gus Miftah (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Penjual es teh asal Magelang, Jawa Tengah, Sunhaji, resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Sunhaji menjadi anggota kehormatan Banser setelah berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024).

Sunhaji mengungkapkan kedatangannya ke Pondok Pesantren Ora Aji adalah untuk bersilaturahmi.

Ia mengaku antara dirinya dan Gus Miftah sudah saling memaafkan, sehingga tidak ada masalah di antara mereka.

Adapun video Gus Miftah saat mengolok-olok Sunhaji dalam sebuah acara pengajian di Magelang, diketahui viral di media sosial.

"Cuma bertemu (Gus Miftah) untuk silaturahmi. Ini (datang) sama keluarga saya," ungkap Sunhaji, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Ketika berbincang dengan Gus Miftah, Sunhaji menerima seragam Banser yang langsung dikenakannya.

Lantas, apa alasan Sunhaji dijadikan anggota kehormatan Banser?

Gus Miftah mengungkapkan, penjual es teh itu sering datang ke acara pengajian yang dijaga oleh anggota Banser.

Sehingga, menurutnya, Sunhaji akan senang jika mempunyai seragam Banser.

"Beliau (Sunhaji) kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor."

Baca juga: Ummi Pipik Temui Sunhaji, Penjual Es Terangkat Derajatnya Usai Dihina Gus Miftah, Indahnya Ikhlas

"Nah kayaknya beliau kok senang nduwe (punya) baju Banser. Alhamdulillah beliau senang," kata Gus Miftah usai pertemuan di Pondok Pesantren Ora Aji, Rabu.

Ketua PW GP Ansor DI Yogyakarta (DIY), Abdul Muiz, juga hadir dalam acara tersebut.

Abdul Muiz pun menyampaikan harapannya agar Sunhaji semangat untuk ikut pengajian dan bergaul dengan teman-teman Banser.

"Biar semangat pengajiannya, guyub dengan teman-teman Banser," ungkapnya.

Gus Miftah Akan Gelar Pengajian di Dekat Rumah Sunhaji

Ketika bertemu Sunhaji, Gus Miftah sempat menyatakan akan menggelar pengajian di dekat kediaman penjual es teh tersebut.

Kini, di media sosial, beredar poster pengajian bertajuk "Sholawat dan Ngaji Happy" yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (19/12/2024).

Poster tersebut menampilkan Gus Miftah, Sunhaji, Habib Zaidan, dan Cak Percil sebagai bintang tamu yang akan mengisi acara.

Pengajian ini akan dilaksanakan di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tepat di depan Balai Desa Banyusari, di area tanah kosong.

Namun, Kepala Desa Banyusari, Taryono, menginformasikan bahwa pengajian tersebut diundur menjadi Jumat (20/12/2024).

Hal itu karena pihak Gus Miftah tidak dapat hadir pada hari Kamis sebagaimana yang tercantum dalam poster.

"Lokasi pengajian depan Balai Desa Banyusari, di tanah kosong," kata Taryono kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Sekjen PDIP Ikut Tanggapi Desakan Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Sun Haji, pedagang es teh asal Grabag, Magelang didatangi Gus Miftah setelah videonya viral di media sosial, Rabu (4/12/2024). (Tribun Jogja/Iwan Al Khasni)

Gus Miftah Datang ke Rumah Sunhaji

Pada Rabu (4/12/2024), Gus Miftah bertemu secara langsung dengan Sunhaji di kediaman sang penjual es teh di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Gus Miftah mengaku perkataannya yang viral di media sosial tersebut adalah candaan dan tidak ada maksud untuk menghina.

"Yang saat itu niatnya guyon (bercanda) tapi disalah persepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf kepada Kang Sunhaji," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram @magelang_raya, dikutip pada Rabu.

Gus Miftah pun berjanji akan mengadakan pengajian di kediaman Sunhaji.

"Saya bakal main ke rumah kamu, nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi (jadi) tuan rumahnya penjual es teh Sunhaji," katanya.

"Makane lek golek tanggal ben lek iso ngaji (Makanya buruan mencari tanggal biar bisa segera menggelar pengajian)" kata Gus Miftah.

Baca juga: Malu Berita Gus Miftah Sampai ke Malaysia, Fedi Nuril Desak Prabowo Copot Jabatan sang Pendakwah

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyebut Sunhaji kerap berdagang es teh di lokasi tempat dirinya menggelar pengajian akbar.

"Jadi memang beliau ini kerap melu (ikut) berdagang kalau saya pengajian. Di Purworejo juga," terangnya.

Gus Miftah Janji Berangkatkan Umrah Sunhaji

Sementara itu, Gus Miftah kini berjanji akan memberangkatkan umrah Sunhaji beserta keluarganya.

Janji itu disampaikan Gus Miftah saat bertemu Sunhaji di Pondok Pesantren Ora Aji Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/12/2024).

Tak hanya Sunhaji, Gus Miftah berjanji akan memberangkatkan umrah istri, anak, dan mertua dari penjual es teh yang sempat dihinanya itu.

"Pak Sun mau umrah, kan katanya yang mau umrahin banyak. Mau diumrahin sama orang lain atau diumrahin sama abah (Gus Miftah)? Nah Beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama abah saja," kata Gus Miftah usai bertemu dengan Sunhaji di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu, masih dari Kompas.com.

"Insya Allah beliau (Sunhaji) berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya dan dua anaknya."

"Karena beliau ingin diumrahkan sama abah ya nanti saya umrahkan," papar Gus Miftah.

Baca juga: Selain Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Disorot Belum Lapor LHKPN, Kapan Batas Waktunya? Ini Kata KPK

Viral Gus Miftah mengolok-olok pedagang es teh, Sunhaji, di sela ceramahnya. (Ist)

Sebagai informasi, Gus Miftah menjadi sorotan setelah video dirinya dianggap mengolok-olok penjual es teh dalam sebuah acara pengajian, viral di media sosial.

Peristiwa dalam video viral itu terjadi saat tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024 lalu.

Dalam potongan video tersebut, terlihat Gus Miftah bertanya dan melontarkan kata umpatan.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol ***** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)" ucap Gus Miftah dari atas panggung yang membuat para jemaah tertawa.

"Dolen ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)" lanjut Gus Miftah.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Wijaya Kusuma/Egadia Birru)

Berita lain terkait Gus Miftah dan Kontroversinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini