TRIBUNNEWS.COM - Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang diangkat menjadi Pati Mabes TNI AL karena dalam rangka pensiun.
Adapun mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor KEp/1545/XII/2024 yang diteken oleh Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI, Brigjen TNI Riksani Gumay tertanggal 6 Desember 2024.
Sebelumnya, Kunto menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Watannas) dengan pangkat mayjen.
Namun, dengan mutasi ini, kini dia naik pangkat menjadi letjen.
Kunto pun mencatatkan sejarah di mana dirinya menjadi Pangkogabwilhan I pertama yang berasal dari matra TNI AD.
Pasalnya, sejak dibentuk tahun 2019, jabatan Pangkogabwilhan I selalu dijabat dari matra TNI AL.
Sosok pertama yang mengemban jabatan tersebut yaitu mantan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Selain itu, Muhammad Ali yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) juga pernah menjadi Pangkogabwilhan I.
Di sisi lain, Kunto belum resmi menjabat sebagai Pangkogabwilhan I karena masih menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres).
Lalu, seperti apa profil dari Mayjen Kunto Arief? Berikut ulasannya.
Profil Mayjen Kunto Arief Wibowo
Baca juga: Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, S.I.P.
Dikutip dari Kompas.com, Mayjen Kunto Arief Wibowo merupakan sosok kelahiran Surabaya pada 15 Maret 1971 atau saat ini berusia 53 tahun.
Kunto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri.
Adapun dirinya merupakan anak dari mantan Panglima ABRI (saat ini TNI) sekaligus Wakil Presiden (Wapres) keenam, Try Sutrisno.
Karier Kunto di dunia militer berawal dari posisi sebagai komandan seperti Komandan Peleton (Danton) Yonif Linud 502/Ujwala Yudah serta Danton Yonif Linud 412 Bharata Eka Sakti.
Kemudian, dia juga sempat menjabat sebagai Kasi-2/Ops Korem 083/Baladhika Jaya selama setahun dari 2007-2008, lalu berlanjut menjadi Komanda Batalion Infanteri (Danyonif) 500/Raider (2008-2009), dan Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif selama setahun dari 2009-2010.
Karier Kunto semakin menanjak ketika dirinya ditunjuk menjadi Kasdam III Siliwangi pada tahun 2020 hingga akhirnya menjadi Pangdam III/Siliwangi.
Kunto lantas dimutasi menjadi Wakil Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Wadankodiklatad) berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tertanggal 17 Juli 2023.
Setahun berselang, dia dimutasi kembali menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas tertanggal 24 Juli 2024.
Punya Harta Rp1,2 M, Tak Punya Utang
Di sisi lain, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK periodik 2023 yang dilaporkan pada 28 Maret 2024, Kunto Arief memiliki harta senilai Rp1.295.000.
Adapun rincian harta kekayaannya terdiri dari empat unit tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Kota Tangerang, dan Kota Malang senilai Rp 550 juta.
Lalu, Kunto juga memiliki lima unit alat transportasi yang terdiri dari tiga unit mobil dan dua unit motor senilai Rp540 juta.
Selain itu, dirinya juga memiliki aset lainnya berupa kas dan setara kas sebesar Rp 200 juta.
Di sisi lain, Kunto tidak memiliki utang berdasarkan LHKPN KPK miliknya.
Selengkapnya berikut rincian harta kekayaan Kunto:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 550.000.000
1. Tanah Seluas 701 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 100.000.000
2. Tanah Seluas 1.309 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 100.000.000
3. Tanah Seluas 1 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HIBAH TANPA AKTA Rp. 50.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 177 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 545.000.000
1. MOBIL, TOYOTA SIENTA 1.5 V CVT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 145.000.000
2. MOBIL, HONDA BRV 1.5E CVT CKD Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 185.000.000
3. MOTOR, HONDA NC 11B 3C AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000
4. MOTOR, HONDA NC 11B 3C AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000
5. MOBIL, MERCY BENZ JEEP Tahun 1995, WARISAN Rp. 200.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 200.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 1.295.000.000
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel lain terkait Mutasi dan Promosi TNI