TRIBUNNEWS.COM - Letjen TNI Mohamad Hasan adalah Dankodiklatad menggantikan Letjen Widi Prasetijono.
Lulusan Akademi Militer 1993 (Akmil 1993) dari korps Baret Merah kecabangan Infanteri, Kopassus, ini merupakan perwira tinggi TNI-AD yang sejak 6 Desember 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Sebelumnya Letjen TNI Mohamad Hasan menjabat sebagai Pangkostrad.
Jenderal bintang 3 ini sebelumnya menjadi Pangkostrad menggantikan Muhammad Saleh Mustafa pada Juli 2024.
Bahkan Letjen TNI Mohamad Hasan menjabat posisi penting lain yaitu Panglima Kodam Jaya/Jayakarta atau Pangdam Jaya (2023-2024),
Pangdam Iskandar Muda (2021-2023), dan Danjen Kopassus (2020-2021) sebelum menjadi Pangkostrad.
Sebelum itu, Mayjen Hasan sempat menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Mohamad Hasan memecahkan rekor menjadi Pangdam termuda di Indonesia dengan usia 52 tahun.
Hasan merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) ini lahir pada tanggal 13 Maret 1971 di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Canduang Koto Laweh, Candung, Agam.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Resmi Jabat Pangdam VI/Mulawarman Gantikan Achiruddin
Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan ibunya bernama Asni.
Mayjen Mohamad Hasan memiliki istri yang bernama Ririx Rahmalia.
Keduanya telah dikaruniai dua orang anak.