Di akhir sambutannnya, mantan Wali Kota Solo tersebut berharap adanya lebih besar peran perempuan dalam visi melindungi perempuan.
Kata dia, perlu dan sangat penting diciptakan ruang yang aman untuk perempuan baik dari gangguan mental hingga kekerasan fisik.
"Terakhir, saya titip mohon fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik, mental, dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan," kata dia.
"Mohon bantuan fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi diri," tandas Gibran.
Sebagai informasi, agenda Konbes Fatayat NU ini akan digelar selama tiga hari sejak 13-15 Desember 2024 di Aryaduta Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam agenda ini akan turut juga diisi oleh diskusi yang dihadiri oleh beberapa menteri di kabinet Merah Putih, di antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.