News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Gus Ipul, Sandiaga, Hingga Dudung Abdurachman Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP Jelang Muktamar

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Indragiri Hulu, Bayu Surbakti mengungkapkan kriteria calon ketua umum PPP harus dari tokoh nasional yang sudah punya nama secara nasional.

Hal itu penting agar memiliki pengaruh besar untuk kemenangan PPP di Pemilu 2029.

Saat ini ada sejumlah tokoh nasional yang disebut berpeluang maju menjadi calon Ketua Umum PPP di Muktamar 2025.

Mereka di antaranya Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Jendral (Purn) Dudung Abdurachman, pengusaha Sandiaga Uno, hingga Gus Taj Yasin.

Menurut Bayu Surbakti, kehadiran tokoh nasional yang sudah dikenal publik memiliki magnet untuk menarik perhatian publik.

"Nanti bertujuan sebagai magnet untuk menarik tokoh besar lainnya yang ada di setiap provinsi untuk menjadi calon Anggota Legislatif yang potensial meraih suara besar di setiap Dapil," kata Bayu di sela-sela acara Workshop Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Mardiono Ungkap Alasan PPP Kalah Pemilu 2024, Singgung Ini Ke Ratusan Kader

Selain itu, kata dia, tokoh nasional ini juga harus punya finansial yang lebih dan loyal untuk membesarkan PPP di Pemilu 2029. 

“Tentunya, harapan wajah baru PPP di pemilu 2029 adalah lolos PT pastinya, dan lebih banyak lagi kursi di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, mempunyai kader-kader yang hebat, kuat dan kompak untuk membesarkan partai PPP ke depan," terangnya. 

Bayu juga menyinggung terkait kondisi PPP setelah Pemilu dan Pilkada secara umum, menurutnya PPP dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Karena di setiap daerah pasca-Pemilu rata-rata kursi yang ada di DPRD kabupaten maupun provinsi berkurang," jelasnya.

Selanjutnya untuk Pilkada dikarenakan kursi yang ada di DPRD berkurang maka hal itu berpengaruh signifikan terhadap hasil Pilkada 2024.

"Di setiap daerah pastinya akan lebih sedikit bisa mencarikan suara untuk calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung, maka di setiap daerah yang di usung dari PPP banyak yang gagal atau kalah," jelasnya. 

Baca juga: PPP Bakal Gelar Mukernas II Partai, Evaluasi Seluruh Struktur Buntut Tak Lolos Parlemen di Pemilu

Diketahui PPP bakal menggelar Muktamar untuk menentukan ketua umum baru, yang waktunya akan ditentukan pada Mukernas yang digelar tanggal 13 hingga 15 Desember 2024. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini