News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenkomdigi: Evolusi Komunikasi Ubah Cara Manusia Pahami Opini Publik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Dr. Riant Nugroho, M.Si., CBA, mengungkapkan terjadi perubahan komunikasi dari media analog ke digital. 

Perubahan ini, kata Riant, mempengaruhi cara manusia dalam memahami informasi.

"Evolusi komunikasi dari media analog ke digital, yang telah mengubah cara manusia memahami dan memengaruhi opini publik," ujar Riant melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Riant saat membawakan materi berjudul “Ilmu Komunikasi Hari Ini: Dari Kejelasan dan Kepastian Menuju Persimpangan dengan Ketidakpastian.” 

Paparan ini disampaikan pada pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Untar). 

Rektor Untar  Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., menyatakan pendirian program studi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan perkembangan ilmu komunikasi yang semakin pesat.

“Pendirian Program Studi Magister Ilmu Komunikasi ini juga dapat memperkuat reputasi Untar sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Pendirian program studi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 609/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Magister di Universitas Tarumanagara.

Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara  Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menekankan pentingnya inovasi dalam ilmu komunikasi untuk menjawab kebutuhan generasi muda, khususnya Generasi Z, seperti dalam bidang komunikasi digital.

“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Berdirinya Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom Untar ini merupakan salah satu pencapaian yang patut diapresiasi,” katanya.

Ariawan juga menambahkan ilmu komunikasi tetap relevan di berbagai belahan dunia. 

"Dalam pengamatan saya saat mengunjungi berbagai kampus ternama di luar negeri, ilmu komunikasi masih sangat diminati.  Penting untuk mengombinasikan ilmu komunikasi dengan disiplin ilmu lain agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.

Dekan Fikom Untar Dr. Riris Loisa., M.Si menyatakan Prodi  Magister Ilmu Komunikasi Untar  diselenggarakan dengan mengedepankan nilai-nilai Humanis, Entreprenerial, Profesionalisme dan Integritas.  

Baca juga: Menuju World Class University, UNTAR Lantik Rektor Baru

Dengan nilai-nilai ini, para lulusan akan mampu berinovasi menghadapi tantangan di dunia komunikasi yang semakin kompleks, dengan menguatnya komunikasi digital.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini