Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pada awal tahun atau bulan Januari terdapat beberapa hari libur nasional dan cuti bersama.
Menurut Keputusan SKB 3 Menteri, di bulan Januari 2025 terdapat tiga hari libur nasional dan satu hari cuti bersama.
Hari libur pada 1 Januari 2025 memperingati Tahun Baru 2025 masehi.
Sementara tanggal 27 Januari juga menjadi hari libur nasional, dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
Dan pada tanggal 29 Januari merupakan libur nasional Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Sementara untuk cuti bersama, jatuh pada 28 Januari untuk memperingati tahun baru Imlek 2576 Kongzili.
Selain hari libur dan cuti bersama terdapat beberapa daftar hari penting atau hari besar nasional di bulan Januari 2025.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah pada Kalender 2025, Terdapat 17 Hari Libur Nasional dan 10 Hari Cuti Bersama
Daftar Hari Libur Nasional pada Januari 2025
1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Baca juga: Kalender Jawa Februari 2025, Dilengkapi Weton, Neptu, Wuku, Pasaran, Tanggal Hijriah, Hari Libur
Daftar Cuti Bersama 2025
28 Januari (Selasa) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Daftar Hari Besar Nasional Bulan Januari 2025
Selain itu, di bulan Januari 2025 juga terdapat sejumlah momen hari besar nasional. Di antaranya Hari Amal Bakti Kemenag, Hari Pejalan Kaki Nasional, hingga Hari Lahir Nahdlatul Ulama.
Selengkapnya, inilah daftar Hari Besar Nasional di kalender Januari 2025:
1 Januari 2025 Tahun Baru Masehi
3 Januari 2025 Hari Amal Bakti Kemenag
5 Januari 2025 Hari Korps Wanita Angkatan Laut
10 Januari 2025 Hari Lingkungan Hidup Indonesia
10 Januari 2025 Hari Gerakan Satu Juta Pohon
13 Januari 2025 Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil
15 Januari 2025 Hari Dharma Samudera
22 Januari 2025 Hari Pejalan Kaki Nasional
23 Januari 2025 Hari Proklamasi Gorontalo
24 Januari 2025 Hari Jadi Pemalang
25 Januari 2025 Hari Gizi dan Makanan
30 Januari 2025 Hari Primata Indonesia
31 Januari 2025 Hari Lahir Nahdlatul Ulama
(Tribunnews.com/Oktavia WW)