TRIBUNNEWS.COM - Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali telah mengumumkan daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) Bali tahun 2025.
Besaran UMK Bali 2025 tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 946/03-M/HK/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota Tahun 2025 tertanggal 16 Desember 2024.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Kabupaten Badung menjadi daerah dengan UMK 2025 tertinggi se-kabupaten/kota di Bali yakni sebesar Rp3.534.338,88.
Kemudian disusul UMK Kota Denpasar sebesar Rp 3.298.116,50.
Adapun UMK Kabupaten Gianyar ditetapkan sebesar Rp 3.119.080,00 dan Kabupaten Tabanan dengan nilai Rp 3.102.520,45.
Sementara itu, UMK lima kabupaten di Bali lainnya mengacu pada Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali 2025.
Baca juga: Daftar UMK Banten 2025, Tertinggi Kota Cilegon Rp 5.128.084,48
"Bagi Kabupaten yang nilai Upah Minimum dan Upah Minimum Sektoralnya tidak tercantum agar menggunakan Upah Minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2025," bunyi SK Gubernur Bali tersebut.
Ketentuan UMK ini berlaku mulai 1 Januari 2025.
Daftar UMK Bali 2025
Simak daftar UMK Bali 2025 di bawah ini
- Kabupaten Badung: Rp 3.534.338,88
- Kota Denpasar: Rp 3.298.116,50
- Kabupaten Gianyar: Rp 3.119.080,00
- Kabupaten Tabanan: Rp 3.102.520,45
- Kabupaten Klungkung: Rp 2.996.561,00
- Kabupaten Karangasem: Rp 2.996.561,00
- Kabupaten Bangli: Rp 2.996.561,00
- Kabupaten Jembrana: Rp 2.996.561,00
- Kabupaten Buleleng: Rp 2.996.561,00
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)