TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Di Polri, Irjen Roycke Harry Langie mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Jenderal asal Manado ini baru menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara sejak 20 September 2024.
Sebelum itu, Roycke sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan atau disingkat Kakorbinmas Baharkam Polri.
Sepanjang kariernya, ia juga pernah mengisi kursi jabatan posisi sebagai Wakapolda Bali pada tahun 2020 hingga 2021.
Jenderal bintang 2 ini mengikuti jejak seniornya yang meraih kesuksesan di Polri, seperti Benny Mamoto, Carlo Tewu, hingga Wenny Warouw.
Kehidupan pribadi
Irjen Roycke Harry Langie lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 24 November 1970.
Istri Roycke yakni bernama Joan Ferawati Koloay, S.E.
Roycke memiliki saudara kembar yang gagal menjadi anggota polisi, yakni bernama Recky H Langie.
Baca juga: Kombes Pol. Jonner Maniti Haholongan Samosir, S.I.K., M.H.
Pendidikan
Semasa sekolah, Roycke mengenyam pendidikan di SMP Katolik Santo Mikhael Rike, Manado.
Irjen Roycke Harry Langie adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (2004), Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian/Sespim Polri (2011), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian/Sespimti Polri (2018).
Perjalanan karier
Irjen Royke Harry Langie memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Setelah lulus dari Akpol, ia memulai kariernya dengan jabatan sebagai Kasat Serse Polres Indramayu pada 1995.
Setelah itu, ia sempat menduduki beberapa posisi penting, seperti Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar (1999), Kasubbagminops Ditserse Polda Jabar (2000), Dankitar Akpol Lemdiklat Polri (2004), dan Kasubbagmindik Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri (2006).
Selain itu, Roycke juga sempat menjabat sebagai Kanit SDA & Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006), Kapolsek Metro Jagakarsa (2007), Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim (2008), dan Kasubdit VI/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2010).
Karier jenderal bintang 2 ini kemudian makin cemerlang setelah didapuk sebagai Kapolres Kepulauan Yapen Polda Papua pada 2012.
Pada tahun yang sama, Roycke Harry Langie lalu diutus menjadi Kapolres Jayapura Polda Papua.
Pada 2014, Roycke kemudian dipercaya untuk menduduki posisi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Kasubbagbinfung Setpusinafis Bareskrim Polri.
Baca juga: Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.
Kemudian, Roycke diangkat sebagai Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta pada 2015.
Satu tahun kemudian, alumni Akpol 1994 ini dimutasi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Irjen Roycke juga sempat mengisi jabatan penting di Bareskrim Polri dan juga Polda Metro Jaya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2018), dan Karowassidik Bareskrim Polri (2019).
Semenjak itu, karier Roycke terus meroket seiring dengan kenaikan pangkatnya sebagai Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1.
Pada 2020, Roycke dipercaya untuk mengisi kursi posisi jabatan sebagai Wakapolda Bali.
Saat itu, ia menggantikan posisi Brigjen Pol. I Wayan Sunartha.
Pada tahun 2021, Roycke kembali ditempatkan di Bareskrim sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Di tahun yang sama, ia kembali dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah itu, Irjen Roycke Langie diamanahkan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri pada 2023.
Barulah pada 2024 ia diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menggantikan posisi Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono.
Punya saudara kembar yang gagal jadi polisi
Roycke Harry Langie dikenal sebagai anak yang pintar dan berprestasi di sekolah.
Menurut teman sekolahnya, Roycke ternyata mempunyai saudara kembar.
Saudara kembar Irjen Roycke Harry Langie tersebut bernama Recky Harry Langie.
Baca juga: Irjen Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Recky Langie dulunya teryata bercita-cita menjadi polisi seperti Roycke.
Akan tetapi, nasib Recky Langie tak seberuntung Roycke.
Aloysius Petrus, teman Irjen Roycke yang kini dikenal sebagai wartawan senior, mengungkapkan bahwa di SMP ada 4 murid yang bercita-cita yang menjadi polisi.
Selain Roycke Langie dan Recky Langie, ada juga Audi Manus dan Aloysius Petrus.
Namun, Recky H Langie tak lolos.
Menurut Aloysius Petrus ada kabar bahwa Recky Langie gagal menjadi polisi karena ketika menjalani tes terdapat gigi yang patah.
Terkait dengan gigi copot itu, kata Aloysius, bahwa dulu ia pernah mendorong Recky ketika mereka sedang bermain.
Aloysius Petrus berujar insiden tersebut terjadi sewaktu mereka duduk di bangku SMP.
Gigi patah itu terjadi saat mereka asyik bermain.
Kala itu mereka menggunakan kain pel untuk berselunjur di lantai kelas 2A.
Namun, karena asyik berseluncur, kembaran Roycke Harry Langie itu menabrak tembok kelas.
"Karena keasyikan bermain, gigi depan Recky patah," kata Aloysius, Rabu (24/07/2019), dikutip dari Tribun Manado.
"Kebetulan saat itu saya yang dorong dia dari belakang, karena kami bermain bersama. Saya dan Recky bergantian saling dorong di atas kain pel lantai," lanjutnya.
Ia pun mendengar Recky tak jadi polisi lantaran saat dites ada gigi yang patah.
"Hanya Roycke Langi dan Audi Manus yang kesampaian menjadi perwira polisi,"
Sementara itu, Roycke Harry Langie saat masih duduk di bangku sekolah di SMP Katolik Santo Mikhael Rike, dikenal oleh teman-teman sebayanya sebagai anak yang pintar, muda bergaul, dan periang.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni) (TribunManado.com/Indry Panigoro)