Kumpulan Kata Mutiara Bertema Hari Bela Negara Tahun 2024

TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan kata mutiara bertema Hari Bela Negara Tahun 2024.

Hari Bela Negara diperingati setiap satu tahun sekali pada tanggal 19 Desember.

Tahun ini Hari Bela Negara jatuh pada hari ini (19/12/2024) dan merupakan peringatan Hari Bela Negara yang ke-76.

Pada tahun ini Hari Bela Negara diperingati dengan tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. 

Berikut Tribunnews merangkum kata mutiara bertema Hari Bela Negara untuk memeriahkan peringatan HBN tahun 2024 kali ini.

Baca juga: 20 Ucapan Hari Bela Negara 2024, Cocok Jadi Caption Unggahan Media Sosial

Kumpulan Kata Mutiara Hari Bela Negara Tahun 2024

• "Bela negara adalah bentuk penghargaan kita terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan."
• "Setiap detik yang kita nikmati adalah hasil dari perjuangan panjang yang tak terlihat. Mari kita jaga bersama negara ini."
• "Bela negara bukan hanya kewajiban, tetapi juga panggilan hati untuk menjaga keutuhan tanah air."
• "Keberagaman adalah kekuatan kita, dan bela negara adalah cara untuk mempertahankan kekuatan itu."
• "Kemerdekaan bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab yang harus kita jaga dengan sepenuh hati."
• "Bela negara adalah rasa cinta yang tulus terhadap tanah air yang tak terhingga."
• "Negara yang kuat lahir dari jiwa-jiwa yang berani menjaga dan melindunginya."
• "Bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi tugas kita semua untuk menjaga kedamaian dan persatuan."
• "Mari kita tumbuhkan semangat bela negara dalam setiap langkah hidup kita, demi bangsa yang lebih baik."
• "Hanya dengan bersatu kita bisa menjaga bangsa ini tetap utuh dan maju."
  "Bela negara bukan hanya dengan senjata, tetapi dengan sikap dan tindakan yang mencerminkan cinta tanah air."
• "Setiap anak bangsa adalah pejuang dalam menjaga keutuhan negara."
• "Menjaga negara adalah tugas kita bersama, karena hanya dengan kebersamaan negara ini bisa terus maju."
• "Jangan pernah berhenti mencintai tanah air kita, karena dari cinta itu lahir semangat bela negara."
• "Pahlawan sejati adalah mereka yang tidak hanya berjuang, tetapi juga menjaga keutuhan negara dan menjadikannya lebih baik."
• "Keberhasilan bangsa ini bergantung pada seberapa besar kita peduli untuk menjaga dan membangun negara."
• "Bela negara adalah cara kita membalas jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan."
• "Hari Bela Negara adalah momen untuk mengingat bahwa setiap dari kita memiliki peran dalam menjaga dan membangun negara."
• "Bela negara adalah bentuk nyata cinta dan pengabdian kita untuk generasi masa depan."
• "Semangat bela negara adalah semangat yang menyatukan kita dalam menjaga kehormatan dan martabat bangsa."

Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Bela Negara 19 Desember 2024, Berserta Cara Membuat Bingkai Fotonya

Sejarah Singkat Hari Bela Negara

Hari Bela Negara merupakan momen penting yang selalu dirayakan bangsa Indonesia setiap satu tahun sekali.

Dikutip dari bkbp.bulelengkab.go.id, 19 Desember telah ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. 

Hari Bela Negara (HBN) diperingati pertama kali pada 19 Desember 1948.

Ketika itu bangsa Indonesia menghadapi situasi genting yang memaksa perpindahan Ibu Kota negara dari Yogyakarta ke Bukittinggi dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Saat itu, sistem pemerintahan Indonesia kembali terusik oleh pihak asing dari Belanda yang berhasil menguasai Kota Yogyakarta.

Tak hanya itu, jatuhnya Kota Yogyakarta di tangan Belanda juga bersamaan dengan ditangkapnya Soekarno dan Hatta.

Kondisi semakin tidak stabil, dan mendorong dibentuknya PDRI agar sistem pemerintahan Indonesia masih bisa dijalankan meskipun dalam situasi genting.

Baca juga: Ikrar Bela Negara di HBN 19 Desember 2024

Kemudian, sidang kabinet digelar di Yogyakarta dan mendapatkan dua keputusan.

Pertama, Soekarno-Hatta tetap berada di Yogyakarta meskipun harus menerima risiko penangkapan oleh Belanda.

Kedua, memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran, Sjafruddin Prawiranegara yang berada di Sumatra untuk membentuk PDRI.

Lalu, pada 22 Desember 1948, berkumpul tokoh pimpinan republik seperti Sjafruddin Prawiranegara, Teuku Mohammad Hassan, Sutan Mohammad Rasjid, Kolonel Hidayat, Lukman Hakim, Ir. Indracahya, Ir. Mananti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI A. Karim, Rusli Rahim, dan Latif, untuk menyusun organisasi PDRI secepatnya.

Selanjutnya, Sjafruddin ditetapkan sebagai Ketua PDRI/Menteri Pertahanan/ Menteri Penerangan/Menteri Luar Negeri ad interim.

Untuk mengenang kejadian penting dan bersejarah ini, pemerintah menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara (HBN).

Penetapan Hari Bela Negara ditetapkan dalam Keputusan Presiden No 28 Tahun 2006.

Peringatan HBN dirayakan untuk memberikan penghargaan dan mengingat perjuangan tokoh nasional dalam mempertahankan kemerdekaan dan sistem pemerintahan Indonesia yang mandiri.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)